🌕⭐"Bintang ,dari mana saja kamu?"
Bintang hanya diam ,tidak berani menjawab sang ibu.
"Bintang ,saya tanya sekali lagi, dari mana?!"
"B-bin..ta-"
PLAK!
"Kamu tidak bisa bicara dengan benar?, Dimana sopan santun mu?!"
Bintang menunduk ,pipi nya sakit ,namun hati nya lebih sakit.
"Ibu ,maafin Bulan bu ,tadi Bulan yang bawa Bintang jalan sama Bulan"
Bulan yang tadi lebih dulu masuk , kembali keluar menemui Ibu nya , berusaha menenangkan amarah sang ibu.
"Bulan ,jangan pergi bersama anak pembawa sial ini ,ibu tidak ingin sesuatu terjadi kepada mu sayang" ,ibu mengelus sayang rambut sang kakak ,namun kembali menatap bengis sang adik.
"Ibu , bagaimana pun Bintang adik Bulan Bu!"
"Hahh terserah pada mu ,kamu urus saja adik mu itu"
Ibu memasuki kamar nya ,meninggalkan kakak beradik yang terdiam.
Bulan mengangkat dan memeluk tubuh ringkih Bintang ,berusaha menenangkan Bintang yang terisak kecil ,Bulan tau Bintang nya sangat sakit sekarang ,tapi Bulan tidak bisa melakukan apa apa.
"Bintang ,Bulan sayang Bintang ,kita masuk kamar okay?"
Bulan membawa Bintang ke kamar mereka, berusaha menidurkan Bintang, menyanyikan lagu pengantar tidur , Berharap adik nya bisa tidur dengan tenang.
Di satu sisi Bintang merasa beruntung ,Bulan nya tidak berubah seperti ibu dan teman-temannya ,Bulan nya tetap menyayanginya ,Bintang benar-benar bersyukur.
🌕⭐
Bertemu dengan:
"Kiavin Rembulan Hanggari"
Dan..."Giokan Sabintang Hanggari"
KAMU SEDANG MEMBACA
F i n e || Lee Felix
FanfictionBintang tau kehadirannya tidak diharapkan ,namun dia yakin Bulan nya tidak akan berubah. Warn! -BxB