[52] Pengobatan

5.9K 1.1K 122
                                    

Background Music:
At the Summertide Feast by Adrian
Van Ziegler 🎵🎵

Pagi-pagi sekali, Lin SuYin mengenakan jubah putih polos miliknya dan meminta izin pada pengawas asrama untuk pergi ke kota. Pengawas memberinya token identitas akademi dan meminta Lin SuYin menggantung token itu di pinggangnya.

Menggunakan array teleportasi, dia dengan cepat dipindahkan ke jembatan di depan gerbang utama akademi. Di ujung jembatan, sebuah kereta bagus sudah terparkir dengan kuda putih yang gagah. Di samping kereta, Zhang Junqing bersandar dengan tangan bersidekap. Dia mengenakan jubah hariannya berwarna hitam, wajahnya penuh vitalitas dan tampan.

Khawatir yang lain telah lama menunggu, Lin SuYin berlari menyebrangi jembatan dan dengan cepat berada di hadapan Zhang Junqing. Mata Zhang Junqing terbuka dan melihat pria muda yang cantik mengenakan jubah putih bersih, rambutnya yang hitam kini diikat ekor kuda, menampilkan lekuk leher seputih salju yang indah.

Tatapan Zhang Junqing semakin dalam, namun dia segera kembali tenang seolah tidak merasakan apapun.

Lin SuYin bertanya, "Apa kamu telah lama menunggu?"

Menggeleng, "Tidak juga, mari kita pergi." Zhang Junqing membuka pintu kereta kuda.

Lin SuYin melihat sekelilingnya dan mengintip ke dalam gerbong namun tidak menemukan sosok Xu Ze. Zhang Junqing tahu siapa yang dia cari dan berkata, "Xu bersaudara tinggal di paviliun kota Fenghuang, kita akan menjemput dia disana sehingga dia tidak perlu repot-repot pergi kesini."

Tentu saja Zhang Junqing tidak sebaik itu. Dia mengirimkan surat itu pada Xu Ze kemarin sehingga dia bisa berduaan dengan Lin SuYin setidaknya sampai mereka mencapai kota. Semenjak belajar mencintai seseorang, tanpa dia sadari. Putera bungsu keluarga Zhang ini mengembangkan sifat yang picik.

Sedangkan Lin SuYin berpikir itu tidak aneh dan segera menaiki gerbong kereta. Gerbong itu sangat baik, kursi penumpang yang dia duduki di tutup permukaan bulu domba, membuatnya merasa nyaman. Ada lambang burung vermilion di dinding dalam gerbong serta beberapa ornamen berunsur api.

"Apa kereta kuda ini milik keluarga Zhang?"

"Hn." Zhang Junqing mengangguk, "Ayahku memberiku rumah dan kereta, tapi aku menemukan unsur energi spritual di hutan akademi cukup padat sehingga aku ingin tinggal di asrama."

"Bukankah sia-sia menyewa rumah namun tidak menempatinya?"

Zhang Junqing menggeleng, "Kami tidak menyewanya, kami membelinya. Jadi tidak ada kata rugi."

Lin SuYin, "............." Orang kaya sialan.

Wilayah akademi fenghuang mengisi sepertiga dari dataran Fenghuang. Jadi perlu waktu hingga tiga puluh menit sampai kereta keluar dari perbatasan luar akademi mengarah ke kota Fenghuang. Bila dibandingkan dengan ibukota, area luas kota Fenghuang jatuh lebih kecil. Selain itu akses sulit antara ibukota dan negara lainnya ke dataran Fenghuang membuatnya mengira kota ini lenggang dans sepi. Namun siapa sangka, kota ini sebenarnya ramai dan indah.

Jalan-jalan bata di penuhi pejalan kaki, toko-toko pakaian dan senjata berjejer rapi. Bangunan-bangunan terbuat dari bata dan kaca seolah meninggalkan kesan oriental. Orang-orang yang berlalu-lalang ini mengenakan jubah dan membawa pedang dan tongkat. Kebanyakan dari mereka adalah seorang praktisi.

[BL] Guardian of Forest [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang