Terkadang air mataku hadir bukan karena luka yang mengeluarkan darah, tapi karena aku salah dan telah membuatnya marah
Risma Damayanti
Garut adalah kota seribu cerita. Orang yang tinggal di kota Garut dominan orang sunda, tapi orang dari luar suku sunda pun ada, contohnya Jawa.
Itu aku, wanita yang sedang berjalan menuju mini market, dengan setelan baju yang apa adanya, kerudung yang hanya diikat dibelakang dengan tas gendong yang sangat aku sukai, pasti berwarna hitam.
Aku Risma Damayanti, suka banget ice cream, hal yang pertama kali aku pilih saat berbelanja pasti ice cream, dipilih aja terus, udah nemu yang enak disimpen dulu, lanjut cari barang yang lain. Sekarang waktunya bayar, ternyata aku langsung pulang, lupa sama ice cream nya, nyampe rumah baru inget, akhirnya aku pasti cemberut."Oy ....,"
Dia Permana, sepupu aku. Paling seneng ngagetin orang dia tuh, cuman dia paling takut sama gergaji yang bunyi tuh , apasih namanya aku lupa :v.
"Apaan sih, kamu kebiasaan yah, dosa tau ngagetin orang," ucapku pada bang Nana.
"Elahh, dosa mana sama yang selalu bohong, bilangnya gapapa padahal ada apa-apa," jawab bang Nana dengan nada mengejek.
"Syuuutt," kataku.
"Yaudah yuk berangkat," ajak bang Nana.
"Bentar kali ah, aku baru aja pulang belanja, sekarang pergi lagi ?" tanyaku lesu.
"Lebay, biasanya juga kamu ngangkatin galon air," ledek bang Nana.
"Buset mulutnya ember banget, aku tambal pake sambel mau?" Kataku.
"Riri ....," Teriak seorang perempuan dengan nada sangat tinggi. Gila teriakannya mampu membuat bulu kuduk berdiri, kalian bayangin aja didalam rumah yang berukuran standar ada orang yang teriaknya kayak pake toa mesjid, gak kaget gimana coba :".
Itu ibuku, Andini Rosita. Perempuan berparas cantik, putih dan suaranya yang tinggi menjadi ciri khasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan (Slow Update)
RandomIni cerita tentang bagaimana aku harus berjuang melewati ribuan jalan pada labirin kehidupanku. Saat pertama kali memulai aku salah, kedua kali aku salah, ketiga adalah kenyataan yang membuatku semakin salah, menyesal sekali aku mengetahui hal itu...