HQBOYS X YOU.

farewell and meeting. // Kenma.

____________________________________________

It's not the goodbye that hurts,
It's the flashbacks that follow.

____________________________________________

ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

Desiran angin pantai yang membawa ombak ke tepian membuat surai seorang gadis disana bergerak tak beraturan, sorot matanya yang kosong menandakan bahwa sang empu tengah melamun.
ㅤ

ㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

( Flashback on. )

ㅤㅤㅤㅤ

Tawa renyah yang terdengar disepanjang jalan terdengar ramah, dua insan kecil yang berlari menambah kesan damai disana sampai salah satunya berhenti, kepalanya ditundukan, surai gelapnya mampu menutupi sebagian wajah mungil itu. "(Y/n)... Gimana kalau kita nggak bisa ketemu lagi?" pundaknya bergetar kecil, sementara anak didepannya hanya mematung diam.

"Apasih! Kamu lagi bercanda ya? Kita kan udah temenan sejak masih bayi, jadi kita bakal bareng terus!" Kepala yang menunduk itu kini kembali mendongak, menatap gadis kecil didepannya dengan rasa iba, "ayah sama bunda mau pindah, aku nggak bercanda."

Hening, seakan dunia turut diam karna perkataan bocah laki-laki itu. ".... Ya... Udah. Kita bisa ketemu lagi kan, Kenma?"
ㅤ

ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

( Flashback off. )
ㅤ

ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

16 tahun sudah tak ada kabar dari sang pemilik nama 'Kenma', ntah sosoknya masih berada di belahan negara lain atau sudah di ke-bumikan. Sungguh, (y/n) tak merasa sakit hari saat keesokan harinya Kenma tak lagi dikediamannya. Ia hanya teringat akan kenangan masa kecilnya dengan sang wira, jika diberi kesempatan, dirinya ingin menikmati waktu sekarang ini dengan sosok yang menjadi temannya sejak dulu, hingga sekarang (setidaknya (y/n) menganggap seperti itu) .

"Apa kabar?" suara berat yang tiba-tiba terdengar di indranya membuat sang empu menoleh. Bagai keajaiban, sosok yang baru saja ia kenang datang dengan sendirinya.

Kozume Kenma, kini surainya tak lagi gelap, tercampur dengan pirang yang ntah kenapa membuatnya jadi semakin lucu.

"....... Sial. Udah 16 tahun lo baru dateng?"

Keduanya berpelukan melepas rindu, tak peduli dengan sekitarnya, seakan dunia hanya milik berdua dan yang lain nge-kos.