hana

53 8 52
                                    

Hana itu anak dance cover. Waktu masih kecil, dia suka dance poco-poco, niruin mamaknya. Apalagi waktu ada hajatan di kampungnya. Karena anak gadis adalah anaknya bapak, jadilah dia sering diajak goyang. Kadang juga jadi mata-mata, kalo si bapak suka nyawer biduan, Hana yang polos langsung lapor ke sang mamak.

Bakat pinter goyangnya diasah dari awal masuk SMP. Dia daftar les dance atau kalau ada event pasti ikut dance cover. Dulu masih belom jaman tiktod, dia pamerin bakatnya di ige. Yoongi nih yang biasanya bantu Hana ngerekam. Lebih tepatnya dipaksa, kalau ga mau acara kencan dia sama pacar diganggu sama Hana. Pacar Yoongi pas SMP bukan Hami, siapa sih namanya?

"Psst, Eungi." Bisik Ryana.

Oh iya! Si *disamarkan*
Maaf jadi kelepasan. Dahlah itu masa lalu. Balik ke Hana.

Hana memang sempat pindah 3 tahun ikut sama kakak sepupunya, setelah melakukan kesalahan pada Jimin. Saat itu dia gencar menekuni dunia dance. Pikirnya hanya dance yang bisa memulihkan moodnya. Karena kakak sepupu hana sudah menikah, maka ia kembali ke rumahnya semula.

Lalu bagaimana dengan tim dance covernya setelah Hana kembali ke rumah?

Hana memutuskan untuk mengundurkan diri. Karena jelas, lokasi latihan sangat jauh dari rumah. Tidak mungkin Hana mengikuti jadwal 3 kali seminggu untuk bolak-balik ke luar kota. Lagipula dia sudah tak perlu menari lagi, ada Yoongi yang akan selalu mentraktir apapun keinginan Hana. Meskipun dipaksa dulu.

Leader tim tidak setuju akan ide Hana. Setelah berdiskusi panjang lebar, akhirnya disetujui. Dengan 1 syarat. Hana harus berpartisipasi dalam lomba dance nasional yang akan berlangsung seminggu lagi.

"Bego ya Lo ternyata."

"Sejak kapan gue pinter sih Yoon."

Hami menggeleng kepalanya maklum. Mereka sudah bersama sejak 2 tahun, tapi kelakuannya macam Nobita sama Giant.

"Kok Lo baru ngomong sih Han?" Tanya Ryana. Yap, Yoongi sama Ryana sudah baikan sama Hami.

Lokasi ditempat Hami. Yang awalnya agenda gibah bersama teman, eh malah kedatangan sang pacar. Gimana mau ditolak, Yoongi ngapel tidak pernah bertangan kosong. Entah itu chatime, recheese, McD, pizza, wishkas. Jadi jangan heran kalo tiba-tiba Hami melebar. Ulah si Yoongi.

Leeah kemana? Dia sudah diajak. Tapi dia menolak dengan alasan sedang ada acara dengan Bang Namjoon. Padahal bang Namjoon di rumah kak Seokjin, bantuin skripsian. Mungkin memang alasan semata. Mengingat Ryana yang berprasangka buruk pada Leeah dan Taehyung, dan Leeah yang masih menyimpan dendam pada Hana karena Jimin memilihnya.

"Terus Lo latihan selama ini gimana?" Mulut Hami terus mengunyah Boba sambil mengelus bulu Suky.

"Ya dirumah, pake Zoom sama se-tim."

"Bisa emang?" Tanya Ryana.

"Bisa, cuma hapalin gerakan. Nanti kalo ketemu baru benerin formasi."

"Kapan kalian ketemuan?"

"Nggak tau hehe."

"Tuh kan bego." Yoongi berbaring sejajar dengan Suky. Menarik tangan Hami yang tadinya mengelus Suky ke rambutnya.

"Kek lo pinter aja ya setan."

"Nasional ya Han?"

"Iya."

"Kalo menang dapet apa?"

"Dapet tirai nomer 2."

"Bisa diem gak sih mas." Hami menyumbat mulut jail Yoongi dengan segenggam penuh rengginang.

"Dapet mobil mevvah, tapi disana nanti juga ada beberapa staff agensi. Jadi kalo beruntung bisa aja di kontrak jadi trainee."

"Saatnya mengucapkan, MANCING MANIA!" Teriak Yoongi.

Spill the Tae || Maknae LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang