[ON GOING]
Mereka adalah Astara. Sang penguasa jalanan, dan sang penggila malam. Semua orang tau Astara, geng yang berjumlah 329 anggota yang tersebar di dua sekolah ternama di Jakarta. Unik, asik, ramah, itu adalah sifat dari beberapa anggota Astar...
Siapa kesayangan kalian di cerita ini? (Wajib dijawab!)
HAPPY READING💙
Setelah keluar dari markas Voster, Kenrich serta yang lainnya kembali ke Sekrervr -markas utama yang sering dijadikan tempat berkumpul atau membahas hal penting.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebagian dari mereka sudah pulang, mengingat hari sudah beranjak sore dan matahari sebentar lagi akan meninggalkan arah timur untuk bergerak ke barat.
"Bos," panggil salah satu anak Astara pada Kenrich.
Cowok itu menoleh sekilas, kemudian tatapannya kembali ke arah depan.
"Yang hampir celakain lo dan yang kita curigain selama ini kan Regaza. Kenapa kita malah datang ke markas Voster?" tanyanya keheranan.
Mendengar ucapan Andi -anggota Astara yang bertanya tadi, semua mata akhirnya tertuju pada Kenrich. Menunggu cowok itu menjawab. Memang ada benarnya jika yang berencana mencelakai Kenrich serta adiknya adalah Regaza, kenapa mereka malah mencari masalah dengan Voster?
Kenrich tidak menjawab, ia malah merogoh saku celananya kemudian mengeluarkan benda yang sangat di mengerti oleh anak Astara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya benar, anggota Astara yang lainnya paham dengan kalung berwarna silver berbentuk naga itu.
"Lo gak bilang soal ini, Ken." Reynand angkat bicara, seakan menuntut penjelasan dari sang ketua.
"Kalung ini ada di tempat kejadian. Dan dari laporan Reynand juga Aze, Regaza yang coba celakain gue. Bukan gak mungkin kalo dua geng itu kerjasama."
Kalung itu adalah lambang dari geng Voster. Dimana setiap anggotanya wajib memakai benda tersebut. Dan Kenrich patut curiga pada geng Voster karena tidak ada orang yang memakai kalung itu selain mereka.
