Gimana rasanya ketika lo terus-terusan ketemu sama dia yang lo benci. Ralat maksud gue benci tapi pake ekhem ekhem. Yups, gue bencinya bukan asli tapi ada maunya.
Tidak lain dan tidak bukan pastinya lo akan tau kenapa gue bisa benci pake ekhem-ekhem kalo lo baca cerita absurd gue. Sedikitnya biar lo ga penasaran tentang benci pake ekhem ekhem ini, baiklah karena gue orang baik hati, gue akan cerita sedikit tentang dia yang jadi objek kebencian gue pake ekhem-ekhem.
Sebutlah dia Si Mawar seperti penjual bakso borak. Tentunya bukan pekerjaan asli dong. Aslinya dia itu adalah tetangga yang punya anjing galak yang akan ngejar gue kalo gue bawa tentengan. Gue ga paham itu anjing ga dikasih makan sama tuannya atau emang hobi ngejar-ngejar gue. Kenapa gue bilang gitu, karena dari yang gue perhatikan dia ga ngejar orang lain selain gue. Apa gue teralalu ganteng atau ada alasan yang lain, gue juga gak tau.
Berulang kali gue coba buat protes ke Si Tuan anjing galak itu. Tapi yang gue dapat malah omelan kampret das pedas didengar dari seorang Mawar. Entah kenapa, anjing dia selalu jadi alasan buat gue ketemu terus sama dia. Sampe suatu hal terjadi, dan lo tau itu apa? Mari tenggelamlah bersama dalam masalah gue!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mawar Si Kamvret
Teen FictionKalau lo yang diposisi gue apa yang akan lo lakukan ketika dia dengan kampretnya bertingkah, dan lo dengan absurdnya melebihi tingkahnya. Setiap harinya selalu dipenuhi dengan hujatan-hujatan manjah nan menjijikan. Inilah kisah gue yang sangat gue...