I'm Okay | •MYOUI MINA•

05

Sana POV*

Sebulan kemudian aku mendapatkan
sebuah email dari JYP ENTERTAINMENT.

Ternyata email tersebut tentang hasil
audisi ku dan Momo.

Tanpa basa basi aku langsung saja
membuka email itu.

"HAH? APA?!! AKU HARUS MEMBERITAHU
INI KEPADA MOMO SEKARANG!"

Aku langsung berlari menuju
kamar Momo, saat aku sampai dia
tengah tertidur lelap.

Aku tidak peduli dengan itu, aku
pun membangunkan nya.

"MOMO! MOMO! BANGUN!" Teriak
ku tepat di telinga nya.

Momo sedikit menggeliat karena
merasa terusik.

"Momo, cepat bangun! Aku ada
berita bagus"

"Apa?" Jawab Momo yang masih
setengah sadar.

"Kita lolos audisi!!"

"Oh.."

Hening sejenak.

"HAH! LOLOS KAU BILANG?"

"Iya!! Kita lolos!"

Sekitar semenit kami hanya loncat-loncat di kasur karena terlalu senang.

"Mo, mereka menyuruh kita untuk
bersiap menjadi trainee di Korea"

"Baiklah, kapan kita akan kesana?"

"Minggu depan"

"Ok, aku akan bersiap dari sekarang!"
Ucap Momo yang nampak sangat
semangat.

Aku hanya bisa membalas nya dengan senyuman yang lebar.

Sana POV end*

~~~
Hari ini sangat membosankan, entahlah
kenapa. Hanya saja aku merasa hari ini
tidak sama seperti biasanya.

Aku yang sedari tadi pagi hanya rebahan
di kamar, memutuskan untuk pergi ke
ruang keluarga.

Sama seperti biasanya, hanya ada
kakak ku seorang yang berada di
ruangan itu.

"Kak, ibu tidak ada di rumah ya?"

"Iya, ibu barusan saja pergi ke rumah
teman nya"

Aku hanya ber oh ria. Setelah itu aku
menonton televisi bersama kakak ku.

Tling!

Sanachan🐿️

Mina, lusa aku dan Momo akan
pindah ke korea..

Eh? Tiba-tiba.. Kenapa?

Aku ingin menemani Momo
sekolah disana.

Oh.. baiklah
Kalian hati-hati disana:)

Iya, kami pasti hati-hati.
Oh iya, apakah kau ingin
bertemu kami sebelum
kami pergi?

Boleh saja, kapan?

Besok malam saja

Ok, baiklah

~~~
21.00 JST

"Jadi jam berapa kalian akan
berangkat?"

"Sekitar jam 9 pagi" ucap Sana.

"Berapa lama kalian akan tinggal
disana?"

"Aku juga tidak tau, mungkin saja
20 tahun lebih"

Aku mengangguk paham.

"Baiklah kalau begitu, semoga
kita bisa bertemu lagi di masa depan.
Di saat aku sudah menjadi seorang idol"

"Iya, Mina.. kami pasti akan menunggu
mu sampai waktu itu tiba"

Aku menyodorkan dua buah kotak
yang berisi gelang kepada Sana dan
Momo, "Ambil lah ini" ucap ku.

"Apa ini?" Tanya Momo.

"Anggap saja ini kenang-kenangan
dari ku untuk kalian"

"Wah, terima kasih. Aku pasti akan
selalu memakai ini kemana pun"

"Walaupun kita baru bertemu tetapi rasanya sudah seperti sahabat dekat.
Terima kasih gelangnya, Mina.."

"Iya, sama-sama"

"Mina, Momo.. mari kita berfoto"

Aku, Momo, dan Sana langsung
mengambil posisi.

"Ok.. 1,2,3" kata Sana.

Setelah mengambil beberapa foto kami
pun berpamitan untuk yang terakhir
kalinya.

"Jaga dirimu baik-baik, Mina"
Kata Sana.

"Pasti, kau juga jaga diri baik-baik.
Untuk kau Momo.. semoga kau
cepat bisa debut ya. Aku akan
sangat bangga mempunyai teman
seorang idol"

"Iya, semoga ibu mu cepat mengizinkan
mu untuk audisi. Sehingga nanti kita
bisa debut bersama"

Kami tersenyum kepada satu sama
lain, dan kami pun berpelukan.

"Sampai jumpa lagi nanti, Mina..."
Teriak Sana.

"Sampai jumpa, Sana.. aku akan
merindukan mu" balas ku.

"Aku tidak?" Teriak Momo juga.

"Ah! Kau juga, Momo..."

Dalam sekejap mereka pun menghilang
dari pandangan ku.

Sejujurnya aku sangat sedih ketika
Sana mengatakan akan pindah ke
Korea bersama Momo.

Karena selama ini Sana lah yang
menyemangati ku untuk menjadi
seorang idol. Tetapi sekarang dia
sudah tidak di samping ku lagi.

Aku tidak tau bagaimana kedepannya,
apakah aku benar akan menjadi idol
atau tidak sama sekali.

Saat ini tugas ku ialah berlatih, dan meyakinkan ibu ku untuk membolehkan aku audisi.

Jika ibu tetap tidak membolehkan, maka
aku harus rela mengubur dalam-dalam impian itu.

~TBC~