bagian:2

18 4 0
                                    

JANGAN LUPA SEBELUM BACA KALIAN VOTE DULU SEHABIS BACA KALIAN KOMEN YA🙏❤️.

KARENA VOTE DARI KALIAN ITU SANGAT-SANGAT BERHARGA BANGET BAGI AUTHOR 🙏

SALAM HANGAT DARI AUTHOR YA❤️

HAPPY READING KAWAN ❤️

Jam pertanda pelajaran sudah habis pun sudah berbunyi. Putri melihat Shey yang duduk disebelahnya sudah selesai berkemas.

"Lo udah selesai?" Tanya Putri sambil melanjutkan kegiatannya.

"Udah" jawabnya.

"Mari pulang marilah pulang marilah pulang bersama-sama" nyanyi Tania.

"E buset suara lo kek panci dijatuhin" ejek Hardi--ketua kelas mereka.

"Bacod lu" jawab Tania.

"Ayo pulang kawan ku sayang" ucap Jingga sambil mencium satu-satu temannya.

"Iuhh, pipi gua udah gak perawan" ucap Shey sambil menggosok-gosok pipinya yang habis dicium oleh Jingga.

"Lo kira gua apaan anjir" ucap Jingga kesal.

"Udah ayo pulang" ajak Putri.

Kemudian mereka berjalan keluar kelas.

"Lo pulang naik apa Put?" Tanya Shey.

"Mobil".jawabnya

"Masih aja lo naik mobil" ucap Shey

"Lo udah pacaran setahun, dan lo diantar jemput dia cuma berapa kali?" Tanya Tania tak kalah.

"Dua kali" jawabnya

"Lo selama setahun ngapain aja neng? Sholat id?" Ucap Jingga.

"Udahlah gak usah dipermasalahkan" ucap Putri. Memang selama setahun menjalin hubungan, hanya dua kali saja Putri diantar jemput oleh Pangeran. Untuk jalan dengannya hanya tiga kali jadi jika ditotal, mereka hanya lima kali saja bersama, dalam artian berduaan atau jalan.

"Putus aja deh udah, males gua" ucap Shey.

"Udahlah, kasih gua waktu dulu" ucap Putri.

"Serah lo" ucap Shey.

Sesampainya diparkiran Putri disuguhi oleh pemandangan yang tak mengenakan bukan hanya Putri tapi ketiga temannya sudah emosi yang sampai ubun-ubun. Bagaimana tidak disana ada Lala yang sedang naik dimotor Pangeran tak lupa dengan sang pemilik.

"Em... Enak kali ya, pacarnya kesekolah naik kendaraan sendiri bukanya diantar jemput, eh malah situnya boncengan sama cewek lain" sindir Tania.

"Buat gua bingung, siapa yang pacarnya siapa yang dianter" tambah Shey.

"Kenapa lo iri ya?" Tanya Lala meledek.

"Sorry banget ya, gua sih bukan iri tapi gua kasihan sama lo malahan, kek benalu nempel terus, gua tau lo kan kagak punya temen" jawab Tania.

"Mana ada yang mau temenan sama setan, yang ada nanti pada jadi panas deket dia" tambah Shey

"Udah gak usah ditanggepin, ayo pulang" ajak Putri sambil membuka pintu mobilnya.

"Habis itu langsung ke mesjid Ran, panggil ustadz ,lo ruqiah diri lo, siapa tau ketempelan" ucap Bara.

"Ayo Yang, kita pulang" ajak Dandi kepada Jingga.

"Gua duluan" ucap Pangeran menjalankan motornya, melewati teman-temannya.

"Putus aja Put sama dia" ucap Shey.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang