Yuhhuuu.... Yuhhhuuu.... Yuhuu
Harap baca sampai habis dulu yaBaru deh setelah itu komen nya😅apakah kalian akan kembali menyepam🤭
Udah deh tu yang penasaran author cepetin upnya biar gak lama-lama emosinya.
Menguji kesabaran yaa author nya🤣
Stay safe 🌹
Jangan lupa vote dan comentnya
Happy Reading💕
💮💮💮
Setelah hari itu di mana bagas bertemu dengan naura atika, seseorang yang tiba-tiba hadir membawa problem di keluarga Bagas.
Kini Tibalah waktu yang mungkin tidak di inginkan oleh keduanya, tapi karna keterpaksaan mereka harus menerimanya.
Sudah 2 hari sebelum acara itu nafisa meminta izin kepada bagas untuk dia tinggal di kediaman orang tuanya.
Dan satu hal lagi, nafisa belum memberitahu kan masalah ini kepada orang tuanya.
Setelah hari itu sikap Nafisa kadang-kadang suka berubah ada masanya dia diam dan juga bermanja-manja dengan Bagas.
Sungguh hal ini menyakitkan bagi Bagas, hal yang terpaksa dia lakukan.
"Nafisa masih di rumah ibunya bang? " Tanya bunda
"Iya bun masih di sana, entah lah bagas mau mengajaknya ke rumah naura gimana, dan bagas rasa dia juga gak akan mau di ajak ke sana" Ucap Bagas
"Kamu itu juga, kan udah ayah bilang jangan tapi masih juga" Timpal ayah
"Ya mau gimana lagi yah, udah terlanjur juga" Ucap Bagas
"Abang jahat" Ujar aisha
"Iya abang jahat sama kak Nafisa" Sambung azzam
"Maafin abang, abang janji gak akan sakitin hati kak Nafisa lagi" Balas ku
"Tau ah" Jawab mereka berbarengan.
****
Pov bagas onSetelah kejadian ada percecokan antara keluarga, akhirnya sekarang bagas dan keluarganya sedang berjalan ke kediaman rumah naura.
Jika mengingat naura pasti langsung merasa sesak mengingat Nafisa.
Seakan Nafisa pun enggan untuk datang ke acara ini,malah seakan tak ingin tahu.
"Woy bro" Ucap ridho menepuk bahu ku
"Eh do, salam dulu kali" Tegur ku
"Hahah udah berbusa mulut gue ,asal lo tau" Jawab ridho
"Oh ya yang lain mana? " Tanyaku
"Masih otw kayaknya" Bagas pun mengangguk
"Kejam sih lo bro asli dah" Ucap ridho
"Bukan mau gue kali" Jawabku
"Iya tapi gak gini juga " Balas Ridho
Tak lama acaranya pun di mulai, aku duduk di dekat ayah dan bunda, sedangkan kembar sedang bersama sepupu sepupunya.
Setelah itu akad pun di mulai, dan ucapan sah pun sudah terdengar, aku mengucapkan alhamdulillah, dan ikut berdoa.
Tak jauh dari tempat ku duduk ternyata ada seseorang yang mungkin baru datang dan tak sempat untuk melihat prosesi akad tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅
Novela JuvenilIkhtiar ku untuk mendapatkan mu dan menjadi kan mu bidadari hati ku dan mendapat ridho dari sang ilahi.