Wano's Story, Zorobin ✅️

Part 19: Malam ini?

[Flashback]

"ASTAGA SI BODOH ITUUU!!! KATANYA DIA TIDAK MAU MENUNDA LAGI!! SAMPAI KAPAN DIA MEMBUAT ROBIN KEBINGUNGAN SEPERTI INI?!!!! DASAR BODOH!" Geram Nami dalam Batin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tidak sebentar waktu yang diperlukan untuk Nami dan Robin membicarakan pendekar bersurai hijau itu. Setelah cukup lama disibukkan dengan kelakuan konyolnya Luffy dkk, Zoro akhirnya masuk kedalam ruangan Chopper dan mendapati Robin dan Nami yang sedang berbincang.

"Ah Robin, maaf kau menunggu lama." Ucapnya yang sembari duduk disamping wanita itu sambil merangkulnya.

💢CTAK💢

Nami yang melihat perilaku Zoro, rasa ingin memukul kepalanya pun meluap. Karena merasa tidak tahan, dia lebih memilih keluar darisana dibanding memukul kepala pria itu didepan Robin.

"Robin, Zoro sudah datang jadi aku tinggal dulu yaa~ istirahatlah." Ucapnya sambil tersenyum manis kearah Robin.

"Iya, terimakasih Nami" Balas Robin yang juga memberikan senyumannya.

Nami membuka pintu ruangan itu, tapi dia tidak langsung meninggalkan ruangan itu. Melainkan dia membuka sedikit pintunya dan mengintip tingkah laku kedua nakamanya itu melalu celah pintu tersebut.

Dia melihat Zoro tengah membantu membaringkan Robin dan menaikkan selimutnya hingga batas dada. Nami merasa senang melihat Zoro yang begitu oerhatian kepada Robin, tapi dia juga sangat kesal karena mengetahui kalau Zoro belum menyatakan perasaannya, padahal Zoro sendiri yang mengatakan kalau dia tidak perlu dibantu dan tidak akan menunda lagi.

"Cih, padahal Robin sudah sadar sejak kemarin tapi dia masih belum menyatakannya. Tunggu apalagi? Tunggu ada kejadian yang lain lagi? Aku tidak mengerti apa yang ada di pikiranmu Zoro. Soal musuh kau tidak pernah menunda, tapi kalau masalah ini kau menundanya terlalu lama." Batinnya sambil menuju ke dek untuk berkumpul dengan yang lainnya.

🍙📚

Zoro menopang dagunya dan mengelus pelan kening Robin dengan ibu jari kirinya. Dia tersenyum melihat wajah Robin yang mengantuk karena elusannya.

"Tidurlah, kau butuh istirahat"

"Hm? Aku sudah lebih baik kok fufufu"

"Aku senang mendengarnya. Tapi sekarang ini aku melihat wajahmu yang sedang menahan kantuk, jadi tidurlah jangan ditahan."

"Terlihat jelas ya? Gomen.." Ucap Robin sambil merubah posisi tidurnya miring ke kanan, agar bisa berhadapan dengan Zoro.

Robin menatap tangan kanan Zoro yang sedang menopang dagu. "Zoro..boleh aku pinjam tanganmu?"