Hai..
Apa kabar?
Gimana masih ingatkah kamu? Dengan perempuan ini?
Iya..
Perempuan yang dulu pernah dekat denganmu.
Itu aku Stella.Stella, yang pernah bodoh mengharapkan seseorang yang bahkan tidak menatapnya sekalipun.
Stella yang pernah berharap seseorang baik kepadanya meski ia selalu di abaikan.
Stella yang pernah percaya akan kata seseorang, namun seseorang telah membuktikan bahwa dia salah.Masih ingatkah kamu?
Dulu kamu seseorang yang takutku pandang.
Sebab aku yakin kamu marah akan rasa ini, maaf.
Aku rasa itu sulit.Rasa yang pernah kamu berikan masih ada.
Sampai saat ini.
Pandai ya kamu, menghilangkan rasa itu begitu cepat.
Ajari aku jika kamu mau..Aku juga ingin sepertimu
Rasa dan hatimu pandai berevolusi ya.
Aku tidak tau itu hanya dengan ku saja atau mungkin seseorang yang tengah dekat denganmu.Apakah perempuan lain kamu perlalukan seperti itu juga?
Ku mohon jangan..
Biar aku saja.Biar aku saja yang kamu tidak anggap dan tidak ada.
Lalu jika memang tidak ingin cerita ini terlalu jauh bahkan serumit ini mengapa kamu tidak katakan sedari dulu?Akan ku sederhana rasa dan hati ini untukmu.
Bukankah itu lebih mudah?
Terima Kasih
Stella Anggreasia
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Stella.
RandomTidak semua rasa bisa di ungkapkan dengan suara. Namun ada kata yang mendefinisikan perihal rasa.