-oneshot-

102 15 13
                                    

Nakyung nama gadis yang masih ada di dalam hati seorang hwang hyunjin.

Nakyung adalah cinta pertama hyunjin, cinta sejati hyunjin. Tapi kenapa tuhan malah membuat skenario yang susah untuk menyatukan mereka ke jenjang yang lebih serius?

-happy reading guys-

-oneshot-

"Nakyungg!!" panggil hyunjin pada gadis berambut sebahu itu.

Nakyung menoleh kemudian tersenyum, dan berlari ke arah hyunjin.

Hyunjin yang melihat itu hanya tersenyum dan merentangkan tangan nya, kemudian tubuh mungil nakyung menubruk tubuh bongsor hyunjin. Hyunjin dengan senang hati mengelus rambut nakyung dan membalas pelukan nakyung tak kalah erat.

Mereka sedang berada di bandara, karena nakyung baru saja tiba di korea. Karena tahun sebelum nya nakyung pindah ke china untuk melanjutkan study nya, hyunjin selaku pacar nakyung hanya bisa mensupport apa yang terbaik untuk kekasihnya.

"Hyunjin,aku kangen banget sama kamu huhuuuu" ujar nakyung dengan  mengeratkan pelukan nya.

"Aku juga kangen sama kamu,gimana disana keadaan nenek kamu? Udah makin baik?" tanya hyunjin seraya melepas pelukan nya, dan menggenggam tangan mungil kekasih tercintanya.

"Iya,selama aku study di china aku banyak tugas. Ga sempet ngabarin kamu,nenek juga udah 2 minggu lalu operasinya. Dan sekarang nenek udah sembuh,udah bisa kumpul sama kita lagii" celoteh nakyung panjang lebar.

Beginilah nakyung jika sudah bersama orang yang membuatnya nyaman, nakyung akan menceritakan semua kejadian yang dia alami selama ia berada jauh dari orang tersayangnya.

-oneshot-

"Ayah tidak mau tau! Ayah ingin kamu segera menikah!" ujar sang kepala rumah tangga marah, pada anak tunggal nya.

"Tapi ayah,heejin belum mau menikah dulu. Heejin mau lanjut kuliah,gamau nikah dan punya anak dulu" tolak heejin tetap pada pendiriannya.

"Besok akan ayah jodohkan kamu dengan anak teman ayah,ayah tidak mau tau kamu harus menerima perjodohan itu apapun alasannya" ujar ayah heejin dengan tegas.

Membuat heejin menghela nafas kasar dan segera beranjak dari ruang tamu menuju kamar pribadinya.

Heejin room

Heejin sedang memikirkan alasan apa yang tepat untuk menolak perjodohan ini, pasalnya bukan sekali atau dua kali ayahnya menjodohkan paksa. Tapi berkali-kali, itupun dengan pria yang bukan tipe idealnya.

"Coba cerita sama nakyung aja deh" heejin merogoh ponselnya lalu ia menekan beberapa digit number.

"Halo?"

"Halo nakyung,ini heejin masa lupa sih" ujar heejin dengan nada sedikit kesal untuk menggoda nakyung.

"Oh iya,kenapa jin kamu tumben banget nelpon. Ada masalah?"

"Iya nih,aku bakal dijodohin lagi sama ayah. Gatau sama pria macem mana lagi yang mau ditunjukin ke aku"

"Sayang"

sadness [SELESAI] [ONESHOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang