SASUKE dengan gugup memandang
pintu kayu berukiran burung pohenix dihadapannya. Pintu nan gagah dan mewah di hadapannya seolah-olah berkata 'Mengetuk sama saja mencari mati' membayangkannya saja sudah membuat Sasuke bergidig ngeri.Meyakinkan dirinya sendiri, Sasuke perlahan mengayunkan tangannya untuk mengetuk pintu tersebut
Tok
Belum ada tanda-tanda bahwa pintu tersebut akan terbuka. Sekali lagi Sasuke meyakinkan dirinya untuk segera mengetuk lagi
Tok
Sial! Dengan penuh keyakinan khas Uchiha, Sasuke mengetuk dengan lebih keras dan yakin
Tok
Tok
Tok
Pintu tersebut terbuka, menampakkan wanita tinggi memakai gaun tidur tanpa adanya riasan diwajahnya tetapi tidak membuatnya terlihat jelek malahan semakin membuat dirinya lebih bersinar. Rambut panjangnya digelung menyisakan sisa-sisa anak rambut yang semakin menambah kesan 'sexy' dan kesan 'kharismatik' terpancarkan. Kedua bola matanya menatap bosan kepada pria di hadapannya
"Ada apa?" ketusnya sambil melipat kedua tangannya didepan dada
Sasuke yang 'sedikit' terpana akan kecantikan wanita dihadapannya ini. Hell! Seorang Uchiha dengan gengsi setinggi Burj Khalifa tidak akan pernah mengakui bahwa wanita dihadapannya ini sangatlah menggairahkan, cantik, sexy dan ah tidak bisa digambarkan hanya dengan kata-kata. Sasuke langsung berdehem singkat untuk menghilangkan kecanggungan diantara dirinya dan juga si wanita
"Kita harus menyelesaikan masalah kita" Sasuke memandang kedua bola mata milik wanita tersebut
Mengangkat salah satu alisnya dan tersenyum mengejek wanita tersebut menegakkan tubuhnya dan mendekat kearah Sasuke
"Masalah kita?" Wanita tersebut memegang kedua bahu Sasuke dan sedikit mencondongkan tubuhnya lebih mendekat seraya berbisik
"Saya tidak merasa mempunyai masalah dengan anda tuan" Wanita tersebut mengibas-ngibaskan jas armani merk Kiton K-50 milik Sasuke seolah-olah ada debu yang menempel disana
Menjauhkan tubuhnya, wanita tersebut mengambil jarak satu langkah dari Sasuke
"Omong kosong Hinata!"teriak Sasuke marah sambil mengepalkan kedua tangannya
Wanita tersebut atau Hinata pura-pura kaget mendengar teriakan tertahan dari bibir sexy Uchiha Sasuke
"Wah wah wah, seorang Uchiha bisa berteriak? Saya kira hanya teman tidur anda saja yang bisa meneriakan nama anda tuan" ejek Hinata sambil merapihkan gaun tidurnya
Hinata menguap bosan dan memandang Sasuke tajam dengan pandangan 'pergi sekarang atau kau aku bunuh'
"Cepat apa yang ingin kau katakan, kau menganggu waktu tidurku" Hinata mencoba menahan emosinya dan menampilkan raut dingin. Untung saja sejak kecil, Papi Hiashi selalu mengajarkan putra putrinya untuk selalu berkepala dingin dalam menghadapi masalah atau gangguan. Ya Uchiha Sasuke yang berdiri dihadapannya saat ini merupakan salah satu gangguan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurted
Fanfiction'Berani merebut harus siap untuk dihancurkan' . Adalah motto seorang Hyuuga Hinata. Wanita berparas cantik, sexy dan juga indah Seorang Top Models fashion dunia, berpacaran dengan seorang Uchiha Sasuke. Betapa sempurna diri Hinata Tetapi apakah kese...