Ketika kita berharap dunia berpihak pada kita, segelintir angan-angan menjalar bak api memakan kayu bakar. Mencari kebahagiaan demi kebahagiaan lupa bahwa tak selamanya bahagia yang kita maksud justru perlahan membuat diri kian lalai dan makin jauh akan tujuan hidup yang sebenarnya.
Detik berputar, menit berlalu, jam berdentang dan tanpa disadari bertahun-tahun pun telah kita jalani dan tapakan kaki kian berat.
Dan kau tahu?
Ternyata kitalah yang mengejar waktu, bukan dikejar. Yah,, kitalah yang menjemput takdir yang sudah menunggu,,Sejauh apa kita mampu,
Bertahan, berkorban, dan memilih pilihan yang ada.Kita mesti menyelesaikan, bukan sekedar mengakhiri. Karena hidup tak hanya untuk hari ini. Tapi untuk hari yang takkan seperti ini lagi.
0:07
Once
KAMU SEDANG MEMBACA
no name
Teen Fictionklo kalian mengira bahagia tu hanya tentang senang-senang kalian salah. karna menyelesaikan sesuatu yang telah kamu mulai dengan darah dan keringst bercucuran, alay emang;*