Reading to story❤
-
🌸🌸🌸
-"Oppa ikut masuk apa gak nih? "
Jhope mengelengkan kepalanya untuk ke tiga kalinya.
"Serius? "
"Iya min ara. "-ucap Jhope yang mulai kesal.
"Sudah sana kamu masuk, kasihan dia udah nungguin kamu dari tadi. "
"Iya iya, yaudah aku masuk dulu. "
Ara pamit, lalu meninggal jhope yang kini tengah berdiri di depan pintu masuk resto yang ada di dalam mall.
Jhope memutuskan dirinya duduk di sebuah caffe yang letaknya nya di sebrang dari resto yang baru ara masuki tadi.
Jhope memperhatikan gerak gerik ara dari luar sini sambil sesekali menyesap coffee yang sempat ia pesan.
"Annyeong haseyo, mian aku terlambat. "-ucap ara dengan sedikit menundukkan badannya.
" Ah, tidak apa-apa. "-ucap nya dengan suara imutnya.
Ara mengangguk, ia pun duduk di depan wanita itu ketika wanita itu mengiptrupsikan dirinya untuk duduk.
" Mau pesan apa? "-tanya wanita itu ketika seorang pelayan datang menghampiri meja mereka dengan membawa buku pesanan untuk mereka berdua.
" Karamel latte aja. "-ucap ara yang di angguki wanita itu.
" Karamel latte nya dua ya. "-ucap wanita itu ke pelayan.
Pelayan itu mengangguk lalu mencatat pesanan ara dan wanita itu setelahnya pelayan itu pergi meninggalkan ara dan wanita itu yang kini tengah dalam keadaan canggung.
Ara menatap cara berpakaian wanita yang ada di depannya ini.
Pakaian serba hitam serta wajah yang sangat tertutup seperti Yoongi dulu sewaktu masih jadi seorang idol.
" Ekhemm.. "
Wanita itu berdehem membuat ara yang melamun terbuyarkan.
"Aku jeon soyeon, kamu? "-wanita bernama soyeon itu mengangkat tangan kanannya kearah ara.
" Min ara. "-jawab ara lalu membalas jabatan tangan soyeon.
Jabatan tangan mereka berdua terlepas ketika seorang pelayan membawakan pesanan mereka tadi.
Setelahnya pelayan itu pergi dari hadapan ara dan soyeon, yang kini memilih meminum pesanan mereka tadi sebelum melanjutkan pembicaraan mereka berdua.
"Kamu siapa nya jhope sunbenim? "
"Eoh, aku adik dari temen nya Jhope oppa. "
Soyeon mengangguk.
Mereka berdua pun terus berbincang bertukar pertanyaan.
Lama kelamaan mereka berdua jadi akrab layaknya seorang teman lama yang baru saja berjumpa karna sempat terpisah.
Sampai akhirnya benda panjang milik soyeon bergetar membuat pembicaraan mereka berdua terputus.
"Dimana kau? "
"Di restoran, wae? "
"Cepatlah pulang ke drom, sebentar lagi kita akan berangkat ke acara m**"
"Ne, sebentar lagi aku akan sampai. "
"Oke, kami akan tunggu kau pulang. Berhati-hatilah saat pulang soyeon-nie."
"Ne yuqi-ah, aku matikan dulu. Annyeong. "
Tut.
Soyeon mematikan telepon nya dengan sepihak lalu menatap ara yang kini asik mengaduk minumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans [BTS]✔
Teen Fiction[ BELUM DI REVISI ] HALLO EPRIBADEH GESSS👋👋 INI CERITA PERTAMA SAIA DENGAN AUTHOR YG PENUH DENGAN BANYAK SEKALI KEBACOTAN NYA. NAMUN SEBELUM MEMBACA, HARAP BACA INI YAW TAKUT SALAH AJA WKWK. ✔typo? Selalu ada masya Allah. ✔bahasanya kadang baku...