Selamat Membaca!
.
.
.
.
.
.
.Sekarang lagi mata pelajaran bahasa Inggeris dan mata Jeongguk udah perih menahan ngantuk yang menyerang . Ms.Tiffany masih saja berdiri dan menulis entah apa di papan putih lama itu sambil menjelaskan beberapa langkah untuk menulis poem.
Sungguh Jeongguk rasa berdosa jika tertidur sekarang.Dengan itu Jeongguk mengambil penselnya dan mencoret sesuatu dibuku tulisnya. Padahal itu buku tulis bahasa Inggeris, tapi tak masalah Jeongguk dalam masa darurat.
Bukannya mencoret ,malah melukis. Bakat melukisnya bukan main-main. "This is what we called masterpiece" kata Mingyu sahabatnya apabila melihat karya Jeongguk di Journal si Jeon itu.
Mula-mula hanya garis garis yang memanjang hingga terbentuk badan seseorang. Lalu, membentuk muka juga rambut yang menghiasi permukaan kertas garis garis tersebut. Dengan menambah shading sedikit sebagai bumbu. Akhirnya terbentuk lah gambar seseorang yang sudah lama menempati hati Jeon Jeongguk.Kim Taehyung...
Kim Taehyung, pemuda yang sungguh misteri. Tidak gitu juga, sebenarnya tiada apa yang salah dengan pemuda itu. Hanya saja, melihat cara pemakaiannya yang agak....tertutup membuatkan tiada orang yang mahu mendekatinya. Iya selama menimba ilmu di BangtanUniv tiada yang mahu berteman dengan pemuda itu. Kasihan sekali, tapi tidak juga..dengan itu, Jeongguk tidak perlu bimbang pujaan hatinya di ambil orang. Tapi..Jeongguk terlalu malu untuk sekadar menegur sang pujaan hati. Jadilah Jeongguk hanya melihat dari jauh.
Kadang mengambil gambar nya senyap senyap lalu dijadikan wallpaper di handphone nya. Kedengaran menyeramkan, tapi Jeongguk percaya bukan hanya dirinya yang melakukan perkara seperti itu didunia ini..yakan?
Habis, si pemuda itu terlalu manis untuk dilewatkan. Tapi..yah..Jeongguk itu bego..waktu 2 tahun itu tidak digunakan dengan baik. Sehingga Yugyeom yang geram mahu straight to the point pada Taehyung.
"Lo ini bego atau apa sih? "
Itu Yugyeom, sekarang ini waktu rehat mereka bertiga, Jeongguk, Mingyu dan Yugyeom sedang duduk di dalam kelas tapi masing masing menghadap ke jendela melihat pemandangan di taman sekolah. Yah pemandangan yang indah amat sih. Di sana ada Kim Taehyung yang lagi duduk di bangku sambil masangin earphone di telingannya, lengkap dengan buku dan sebatang pen di tangannya. Untuk melukis mungkin? Batin Jeongguk.
"Manis sih di liat dari sini. Walaupun kepala nya ditutup sama tudung hoodie..ah..jadi ingin lihat lebih dekat." Kata Mingyu yang sengaja menguji kesabaran si Jeon itu yang langsung dibalis delikan tak terima.
"Yah kalau gitu dekatin juga napa sih?! Lama lama gue gemas liat lo yang perhatiin dia jauh jauh kek gini.."
Yang hanya dibalas dengan keterdiaman anak sulung Jeon itu. Seterusnya Jeongguk hanya bangun dan melewati duo Kim itu yang menurutnya berisik sekali.
"Gue mahu ke kantin. Bosan gue liat muka kalian mulu" katanya lalu keluar kelas dengan santai.
Mingyu dan Yugyeom yang mendengar itu yang mampu menyumpah sang sahabat.
"Sahabat gue bukan sih?"- Mingyu
"Bukan tuh"-Yugyeom
"-Jeongguk?"
Berkedip laju Jeongguk langsung menegakkan puggungnya lalu memberikan atensi sepenuhnya pada Mr.Kang. Eh? Sejak kapan Mrs. Tiffany keluar kelas? Pukul berapa sekarang? Selama itukah dia melamun? Astaghfirullah..
"Jeon Jeongguk kau mendengarkan ku?" Kata Mr. Kang yang masih setia berdiri dengan kedua tangnnya mencekak pinggang di depan kelas.
Jeongguk lalu menganggukkan kepala lantas mengeluarkan buku latihan perakaunan. Sekarang mata pelajaran terpenting jadi tidak bisa memikirkan pujaan hati dulu.
..................
Okay tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You ♡[ KOOKV]
FanfictionJeon Jeongguk yang penasaran akan pemuda yang sering memakai hoodie, duduk sendirian. Selama 2 tahun menyimpan perasaan di hati akhirnya Jeongguk akan mengungkap rasa yang memenuhi dada dan hati nya.