Kesalahan Besar

28 8 3
                                    

Mendengar kabar bahwa Hery dan Harry sudah tewas,kami semua terkejut. Kenapa bisa?bukannya mereka menemui Alya dan bukan Ryan? Kami semua bertanya-tanya dengan kejadian tewasnya kedua orang teman kami selanjutnya

Dan setelah kematian kedua orang teman kami,kami tidak dapat menghubungi Alya dan Alya tidak ada kabar sama sekali. Entah dia berada di mana sekarang,kami pun sangat bingung

Polisi juga sudah menyelidiki kasus ini dan kasus sebelum-sebelumnya tapi hasilnya nihil. Pelaku tersebut sangat susah untuk di lacak

***

Sementara dengan Alya,ia masih bersama Ryan entah apa yang akan Ryan lakukan dengan nya. Yang kami tahu Alya tidak mempunyai kabar sama sekali

Ryan ternyata masih menyekap Alya di sebuah rumah. Ia masih kesal dengan apa yang telah di perbuat oleh Alya

Ryan menghampiri Alya yang masih di sekap,ia membawa makanan untuk Alya. Ternyata Ryan masih mencintai Alya,ia tidak tega jika Alya kelaparan

Ryan mendekat ke arah Alya
"Ini aku bawakan makanan buat kamu,aku suapin ya"ucap Ryan sembari membuka ikatan di tangan dan kaki Ryan

Ryan menyuapi Alya hingga habis

"Kamu kayaknya laper banget deh,aku beneran gak tega liat kamu kayak gini"ucap Ryan lagi

"Kalau kamu sayang aku kenapa kamu gak ngelepasin aku?"tanya Alya

"Misal aku ngelepasin kamu,pasti kamu bakal cerita ke temen-temen mu yang mau ngejebak aku"

"Aku gak bakal ngasih tau ke mereka lagi"

"Mending kamu tinggal sama aku di sini,aku gak mau kehilangan kamu"

"Tapi lepasin aku dulu Ryan"

Karena rasa cinta yang teramat besar kepada Alya. Ryan pun rela membiarkan Alya pergi tanpa takut apa yang akan terjadi nantinya

"Ya udah aku bakalan ngelepasin kamu,tapi kamu janji  nanti kamu balik lagi ke sini,kalau enggak kamu bakal tai akibatnya"jelas Ryan

"Iya aku bakalan balik lagi ke sini besok"

Akhirnya Alya pun pergi dari rumah itu dan kembali ke rumah nya

Tanpa Alya sadari ternyata Ryan terus mengikuti Alya,dan melihat semua yang di perbuat oleh Alya


***

Ternyata Alya pegi ke rumah Komala,yang ternyata rumah Komala tidak berada jauh dari rumah Alya. Ia pun memanggil Komala

"Assalamualaikum kak,kak Mala"ucap Alya

Tak lama pintu di buka oleh seorang wanita paruh baya

"Iya kenapa nak?"tanya wanita itu

"Ini buk,saya cari kak Mala"ucap Alya

"Ayo silahkan masuk,ibu panggilkan dulu"

Lalu wanita itu pergi meninggalkan Alya untuk memanggil Komala

Komala pun datang menghampiri Alya

"Eh Alya,kenapa de?"tanya Komala

"Gini kak,aku mau  ceritain sesuatu sama kakak tapi jangan di sini. Aku takut"kata Alya

"Ya udah kita ke taman Deket sini aja gimana?"saran Komala

"Boleh tuh kak"

Lalu mereka pun pergi ke sebuah taman dan Alya memulai pembicaraan

"Kak jadi gini,aku mau ngasih tau sebenarnya waktu itu pas kak Hery dan kak Harry ke rumah aku ngejelasin semuanya ke mereka dan pas udh jelasin mereka minum-minuman yang ada di meja,aku gak tau ada isi apa di minuman itu jadi pas mereka minum mereka pingsan dan tiba-tiba kepala ku seperti di tutup dengan kain"jelas Alya

"Terus gimana lagi?"tanya Komala

"Saat kami terbangun kami sudah berada di sebuah ruangan  yang gelap,dan sangat amis"

"Lalu?"

Ryan yang mendengar percakapan itu sangat marah dan































~jleb

Lagi-lagi pisau menusuk di badan Komala
Dan anehnya kenapa Alya tidak di bunuh juga oleh Ryan?
Hal itu masih rahasia,tidak ada yang tau

***

Mendengar kabar bahwa Komala meninggalkan kami,kami sangat terpukul

Sudah banyak teman kami yang meninggalkan kami semua. Hanya tinggal Aku,Syira,Heny,Salsa, Athalla

Hanya kami berlima

Kami pun pergi ke rumah Komala untuk menanyakan kenapa Komala bisa seperti itu

Saat sampai di rumah Komala kami langsung menanyakan kepada orangtuanya

"Masuk dulu nak"ucap ibu Komala

"Iya Bu"

Kami pun masuk dan di persilahkan untuk duduk

"Oh iya Bu jadi gimana sih kok Komala bisa seperti itu?"tanya ku

"Jadi kemarin kalau tidak salah ada teman Komala datang ke sini,dan tiba-tiba saja mereka pamit untuk pergi ke taman"jelas ibu Komala

"Terus teman Komala itu siapa Bu namanya?"tanyaku lagi

"Kalau gak salah denger namanya sih Alya"jawab ibu itu

Kami semua kaget mendengar ucapan ibu Komala. Kami saling berpandangan tidka percaya akan hal ini. Setau kami Alya juga sudah tiada

"Ya ampun Bu,kami kira dulu Alya juga sudah meninggal bersama Hery dan Harry"ucap ku

"Terus kenapa yang datang kemarin namanya Alya?" Tanya ibu

Kami pun berbincang dengan nya setelah sekian lama,dan kamipun pamit untuk pulang karena hari sudah sangat sore

***

Hai gais:)
Maaf banget ya 2 hari yang lalu aku gak update,kenapa?ya Ada deh, hehehehe cmn lg ad mslh aja

Eh iya makasih banget buat kalian yang masih mau nyempetin waktu kalian buat baca cerita ku yang mungkin masih sangat jelek, hehehehe

Yang udah baca jangan lupa di vote&komen ya,jangan lupa follow juga

Makasih,see you next chapter 💙

Gudang Tua [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang