Jeffrey menatap ke arah halaman belakang, matanya menangkap hal janggal, Anna berjalan dengan cepat menuju arah ruang makan.
Setelah Anna menggeser pintu dengan kasar, perempuan itu melangkah seolah tak ada Jeffrey ataupun Deva.
Deva ikut menatap Anna yang kini berjalan ke arah ruang tamu, karena melihat cara berjalan Anna yang cepat dan ekspresinya yang tak bersahabat, Deva menghentikan wanita itu.
Deva menahan tangan Anna dan menarik gadis itu, "Mau kemana, Na?"
"Pulang!" Jawab Anna ketus.
Jeffrey pun melihat Kanaya, gadis itu berjalan pelan dengan wajah yang khawatir. Ia merasa ada sesuatu yang terjadi dengan mereka.
Jeffrey bertanya apa yang terjadi pada mereka berdua, Kanaya dengan tenang memberi isyarat bahwa Jeffrey harus menyusul Anna dan dirinya akan menjaga Alex di sini.
"Yakin?" Jeffrey bertanya untuk meyakinkan, sedangkan Naya hanya menganggukkan kepalanya pelan.
Deva mengikuti Anna sampai ke halaman depan, perempuan itu menepis tangannya berkali-kali.
Dengan cepat Deva menarik tangan Anna, kali ini tak ingin meleset, "Jelasin lah, Na!"
"Kamu kenapa sih?" Deva menatap mata Anna dalam. Anna menatap Deva marah, rasanya ingin marah saat Naya mulai menyinggung persahabatannya.
Seakan gadis itu tahu banyak tentangnya.
Apa Jeffrey tak bercerita bahwa Anna pernah bilang bahwa dirinya sama sekali tak berminat membawa seseorang ke dalam persahabatan mereka bertiga, tanpa terkecuali. Termasuk calon istri Jeffrey itu.
Sejak saat ia tahu bagaimana sikap Naya kepada Jeffrey, Anna benar-benar tak menyukai gadis itu.
Walaupun sekarang Jeffrey malah menaruh perhatian padanya.
Gadis itu meremehkan Jeffrey, lalu setelah itu jatuh cinta? Hell, klasik sekali perempuan kaya itu.
Ekor mata Anna menangkap Jeffrey yang tengah berdiri di dekat mereka. Matanya dan mata Jeffrey bertemu, membuat Deva membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang datang.
Jeffrey mendekat, Deva pun melepaskan genggaman tangannya pada Anna.
Membiarkan kedua sahabatnya itu saling bicara.
"I hate you!" Bisik Anna pelan, namun masih bisa terdengar oleh Jeffrey.
"I'll tell you, I'm sorry."
"You don't even tell your fiancè about how I hate her. Say to her, don't talk to me again."
Jeffrey mendekat, "Jangan kaya gitu na, ini bukan salahnya dia."
Anna membuang muka, "I hate her since day one, kamu seharusnya sadar, dia gak tulus sama kamu."
Anna belum bisa melupakan masa lalu, itu hal yang Jeffrey tangkap sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married A Duda || Jung Jaehyun
Fanfiction(Status : ongoing) ᴋᴀɴᴀʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ɢᴀᴅɪꜱ ᴍɪʟᴇɴɪᴀʟ, ꜱᴇᴅᴀɴɢᴋᴀɴ ᴊᴇꜰꜰʀᴇʏ (ᴊᴀᴇʜʏᴜɴ) ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴅᴜᴅᴀ ᴀɴᴀᴋ 1. ꜱᴜᴀᴛᴜ ʜᴀʀɪ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʜᴀʀᴜꜱ ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ, ʙᴀɢᴀɪᴍᴀɴᴀ ᴊᴀᴅɪɴʏᴀ? ©ᴅʏʙʙʏɢʀʟ 15.05.2020 •ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ʜᴀɴʏᴀ ꜰɪᴋꜱɪ ʙᴇʟᴀᴋᴀ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇɴʏᴀ ᴊɪᴋᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ ꜱᴜᴋᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ...