part 47

421 17 0
                                    

"Gue tau Lo cinta sama dia,gue tau Lo khawatir sama dia,tapi jangan kaya gini juga,Rani lagi ditangani oleh ahlinya,Lo harus berdoa agar Rani bisa kembali sembuh"ucap Randi

"Gue tau Lo sakit ngeliat dia kaya gini,tapi Lo gatau gimana sakitnya Rani pas denger Lo dijodohin"ucap Randi

"Lo tau dari mana Rani gitu?"tanya ikhsan

Flashback on

Malam itu Randi sedang berjalan jalan,Randi melihat Rani dan ikhsan sedang didepan api unggun,saat itu Randi pikir Rani dan ikhsan sedang berduaan bercanda ria,namun ketika Randi kembali lagi,Randi melihat Rani sedang berlari dan menagis.

"Loh?ko Rani nangis?apa mereka ada masalah ya?tanya Randi dalam hati

Tak lama galih menepuk bahu Randi

"Ran?"ucap galih sambil menepuk bahu Randi

"Ehhh.. ayam.. ayam"latah Randi

"Hahahaha,kamu ngapain disini?"tanya galih

"Gapapa cuman lagi cari angin doang"ucap Randi berbohong

"Ohh yasudah saya duluan kebarak ya?sudah malam waktu nya istirahat"ucap galih

"Iya,nanti saya menyusul"ucap Randi

"Oke saya duluan"ucap galih lalu meninggalkan Randi

Randi pun ingin sekali menemui Rani,namun ketika ia berjalan menemui rani,Anggi sudah terlebih dahulu menemui rani,Randi lihat Rani sangat menangis.

"Lohh?ada apa ya diantara Rani sama ikhsan?"batin Randi

Namun Rani keburu masuk kedalam baraknya,jadi Randi pikir Rani akan lebih baik bila bersama Sabahat nya.

Randi pun langsung pergi ke baraknya.

Flashback off

"Lo tau san?dia nangis sejadi jadinya,gue kira kalian emang gaada masalah abis dari itu"

"Gue emang bodoh,kenapa gue ga langsung kasih tau ibu gue"ucap ikhsan

"Ini bukan salah Lo,biarkan takdir yang menentukan bagaimana akhir dari kisah cinta kalian berdua"

"GUE GAAKAN PERNAH MENCINTAI ORANG LAIN SELAIN RANI"ucap ikhsan

"Lo gaboleh gitu,kalau emang kalian ga jodoh Lo harus terima,tapi gue selalu berdoa agar kalian bisa berjodoh,amin"

Tak lama dokter pun membuka pintu dan ikhsan pun langsung berdiri.

"Bagaimana dok keadaan...Rani"ucap ikhsan lesu

Dokter pun menarik nafas panjang

"GIMANA DOK?"Bentak ikhsan

"Rani saat ini sudah sadar dari komanya,tapi dia masih harus menjalani perawatan"

"Lakukan yang terbaik dok"

"Pasti kapten"

"Dok bolehkah saya masuk?"

"Boleh,tapi jangan berisik ya,dia lagi istirahat"ucap dokter

"Baik dok"

Ikhsan dan Randi pun langsung masuk,ikhsan langsung duduk di kursi pinggir rani.

"Rani?"tanya ikhsan

Rani tidak menjawab namun mendengarkan

"Heh dan jangan berisik dulu"ucap Randi

Ikhsan pun langsung saja mengelus rambut Rani

"Rani cepat sembuh ya,saya selalu menunggu kamu untuk sembuh"ucap ikhsan sambil mengelus rambut Rani

"Saya rindu senyuman kamu,senyuman kamu itu yang membuat saya bersemangat menjalani hari hari"ucap ikhsan

"Wowww seorang ikhsan pun bisa segalau ini ternyata"batin Randi

"Cepat sembuh ya"ucap ikhsan

Randi pun seperti nyamuk diruangan ini jadi Randi memilih keluar

"Gue keluar dulu,males gue disini jadi nyamuk"ucap Randi

"Silahkan"ucap ikhsan yang terus melihat kearah rani

Randi pun langsung keluar.tinggalah ikhsan dan Rani berdua.

Jam sudah menunjukkan pukul 20.00 WIT,ikhsan pun yang Sedang menunaikan kewajiban nya terus berdoa untuk kesembuhan Rani.

Tak lama kemudian Rani menggerakkan kembali jari jemari nya,dan membuka sedikit demi sedikit matanya.

Ikhsan pun yang melihat Rani seperti itupun langsung menghampiri Rani.

"Rani?"tanya ikhsan pelan

"Kapten?"jawab Rani pelan sekali

"Kamu sudah sembuh ran?"tanya ikhsan dengan lembut

Bukannya menjawab pertanyaan dari ikhsan namun Rani malah memberikan pertanyaan balik kepada ikhsan.

"Kapten ngapain disini?"tanya Rani

"Saya sedang menjaga kamu,sudah lama kamu tidur di tempat ini"ucap ikhsan

"Aww"ucap Rani yang mencoba mengangkat tangannya

"Kenapa?kenapa?"tanya ikhsan

"Tangan saya sakit sekali kapten"ucap Rani

"Kamu jangan banyak menggerakkan tangan kamu dulu,jaitannya masih basah"ucap ikhsan

"Sebentar ya saya panggil kan dokter"ucap ikhsan

Rani pun mengangguk pelan

Ikhsan pun langsung keluar dan segera mencari dokter.

"DOKTER"teriak ikhsan

Dokter pun sesegera mungkin menghampiri ikhsan

"Ada apa ada apa?"tanya dokter tersebut

"Itu Rani,cepatlahhh"ucap ikhsan

Mereka semua pun langsung berlari menuju ruangan Rani

Dokter pun memeriksa keadaan Rani,dokter berbicara kepada ikhsan bahwa Rani kondisi nya masih drop sekali,dan dokter memberikan obat untuk dikonsumsi rani kepada ikhsan.

"Kapten saat ini kondisi Rani masih drop sekali,dia harus benar benar istirahat,dan minum obat juga tentunya,saya akan memberikan obat kepada anda agar anda bisa merawatnya"

"Baik dok"

"Sebentar ya saya ambil kan dulu di ruangan saya"

"Silahkan"

Dokter pun langsung keluar,dan tak lama dokter pun datang kembali,dokter tersebut langsung memberikan obat kepada ikhsan.

"Kapten ini obat untuk menetralkan kekebalan tubuh rani,jangan lupa diminum 3x sehari,pagi siang malem,Obat ini untuk luka jait agar cepat kering jaitannya,jangan lupa diminum ya"ucap dokter sambil memberikan obat

Rani pun hanya bisa diam,karna saat ini dia sangat lemas sekali.

"Baik dok, terimakasih"

"Sama sama kapten,kalau bisa sebelum minum obat harus makan dulu ya Rani"ucap dokter sambil tersenyum kearah rani

"Baik dok....."ucap...

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang