Jangan lupa follow first akun ginearht
Di sana juga ada cerita yang udah di publish, tinggal baca aja. Tenang.Di bikin dua akun karena alasan pribadi. So gak usah berisik.
Seperti biasa 'kalau suka? ya di baca, kalau gak suka? ya tinggalkan'
Gampang kan?
Gak mau capek capek juga ngingetin buat vote, udah angkat tangan aja.
Tapi ada kalanya penulis bar² ini punya patokan reader setiap bab... Sebagai ganti vote 😏.
Udah gitu aja...
Selamat membaca
_o0CLEOPATRA0o_
Deburan ombak kian mengencang di sepanjang menjelang malam, batas-batas kedalaman pesisir pantai mulai tidak terlihat. Namun itu semua tidak membuat seorang perempuan berjaket kulit khasnya yang di punggungnya tertulis tulisan kasar dengan ukuran besar.
CLEOPATRA
matanya terus jauh memandang hamparan laut yang luas membentang. Sudah ada lima orang yang menegurnya karena bahaya air laut yang akan meninggi.
Namun, balasannya di setiap orang itu sama. Tersenyum dan mengangguk. Hampir di ke limanya mengira bahwa ia bisu. Tapi, tidak.
Dia tidak bisu sama sekali,dia hanya malas. Terlalu malas berujar basa basi, apa lagi pada orang asing.
Kecuali, orang tua.
Senakal- nakalnya dia, rasa menghormati kodrat yang setara dengan ayah dan mamanya itu masih ada dan di pegang teguh.
Ekor matanya masih merasa peredaran kaum adam yang nakal di sekitarnya, dia tidak takut tapi hanya berjaga. Namanya lelaki tidak ada yang tidak nekat.
Jika di perhatikan dua diantara enam lelaki disana adalah yang menegurnya tadi,entah karena khawatir bahwa dia seorang hawa atau hanya modus semata.
Menghela nafas pelan sekali lagi setelah ribuan helaan nafas yang dia lakukan untuk hari ini.
Bzz bzz bzz
Dahinya membentuk perempatan kala dirasa getaran dalam sakunya.
Diambilnya benda persegi empat itu dan melihat ada nya call name yang memenuhi layar.
"Hm"
"bu dimana? Balik sini"
"Sebentar lagi"
"udah malem bu"
"Hm"
"Cih kembaranya nisa sabyan ya?..."
"Hm"
"Huh, yaudah deh yang penting ttdj"
Setelah selesai tanpa ijin gadis itu menutup sambungan.
Rambut yang di biarkan tergerai berkibar karena terpaan angin laut, gadis itu beranjak dengan sigap dan menenteng helm full facenya.
Bukan tanpa alasan dia seperti itu,tapi karena sinyal dalam dirinya yang merasa sebentar lagi ada yang harus dia bogem hingga sekarat demi menyelamatkan diri.
Dan benar saja.
"Neng, jam dua belas nih. Nongki yok"
Ada empat pemuda yang asing di depan nya, tidak ada dua orang yang menegurnya tadi di salah satu dari mereka.
Gadis itu hanya diam, memperhatikan.
"Semak semak aja ya, aa lagi gak ada duit"
Mengangkat satu alisnya ketika pemuda jangkung berambut kriting sudah dengan kurang ajarnya berbicara.
"Mau digilir yang mana dulu nih?"
Sudah habis kesabarannya, jika kakak-kakaknya tau mungkin para lelaki di depannya ini sudah merasakan apa itu neraka.
"Ayolah..jangan diem diem bae"
Gadis itu mengelak sentuhan di bahunya.
Baiklah mereka sudah main sentuh, jadi biarkan dia yang bermain dengan pukulan.
Sebuah senyuman cantik terukir di bibir manisnya.
Mari kita bermain malam ini.
_o0CLEOPATRA0o_
Tbc gak nih?
To be continued lah ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
CLEOPATRA
Teen FictionDONT COPY MY STORY! ☠️ ada part yang di privat pastinya, jangan lupa follow sebelum membaca. sebelum kecewa di tengah jalan.☠️ di buat untuk di baca bukan untuk DI TIRU! CLEOPATRA, satu dari sekian banyak nya geng di dunia oren ini. sudah rahasia um...