[2] Alarm | TXT ft. SKZ『√』

0.7

Kai duduk bersandar di ranjangnya dengan pikiran kemana-mana. Ia masih memikirkan pisau dan gunting rumput yang dibawa temannya. Sebenarnya untuk apa itu semua?

Tangannya terulur mengambil jam beker diatas meja, dan menyetel waktunya. Besok dia akan pergi jalan-jalan di sekitar pulau bersama dengan Yeonjun. Jadi Kai akan bangun pagi untuk menyiapkan semuanya dan kemungkinannya akan pulang malam harinya.

Setelah mematikan lampu kamar, Kai pun terlelap.

"Hyun, kok belum tidur? Udah malem loh ini." ujar Chan yang kepalanya melongok ke dalam kamar Taehyun.

Taehyun tersenyum tipis. "Masih banyak yang harus dikerjain."

"Oh iya btw, disini gak dipasang Wi-Fi? Kita semua gak bisa ngapa-ngapain karena gak ada sinyal." ujar Chan.

Taehyun menggeleng. "Gak ada kak. Maaf ya kalian jadi gak nyaman karena gak ada sinyal."

Chan mendengus, namun tetap tersenyum. "Yaudah, gapapa. Jangan tidur malem-malem, besok lo harus masak."

"Iya iyaa."

Seorang lelaki memasuki kamar temannya yang lebih tua, dan langsung mengunci pintu kamarnya.

"Lo mau ngapain?" tanya si pemilik kamar.

Lelaki itu langsung menyudutkannya ke tembok dan menutup mulutnya. "Jangan berisik."

"Lo mau apa?" tanya pemilik kamar dengan lirih.

Lelaki itu tersenyum miring. "Kasih ke gue dua benda itu, dan lo bisa aman."

"Kalo nggak?" tantangnya.

Lelaki itu tersenyum semakin lebar. "Gue bakal bongkar ke semuanya kalo lo bawa benda itu. Atau kalo gue mau, gue bisa bunuh lo sekarang."

"B-bunuh?"

Lelaki itu melotot kesal. "Nurut aja sih, banyak nanya lo. Gue mau kasih hukuman buat siapapun yang bikin berisik."

"Astaga, sejak kapan lo jadi kayak gini?" ujar pemilik kamar, lalu membuka tas nya dan memberikan benda yang diminta.

Lelaki itu menodongkan salah satu benda itu. "Lo cukup tutup mulut, dan gue bakal kasih kesempatan lo buat tetep hidup. Kalo ngasih kode sedikit aja, gue bakal bikin seolah-olah lo pelaku dari semuanya. Paham?"

Ngebosenin gak sih?:(
Saya ragu mau lanjutin lagi.