Yaoi Oneshoot Series - Book 2

26. Belanja (Hyungwoon X Kihyun Monsta X)

Hyungwoon mengerutkan kening, matanya menatap kearah seorang laki - laki atau mungkin anak laki - laki yang terlihat melompat - lompat didepan rak snack. Sepertinya anak laki - laki itu ingin mengambil potato chips yang ada di rak paling atas dan karena tubuhnya yang pendek, tentu saja dia kesulitan untuk mengambilnya. Hyungwoon yang baik hati, melangkah mendekati anak laki - laki itu.

"Butuh bantuan?" tanya Hyungwoon.

Laki - laki yang tadi melompat - lompat, menolehkan kepala, menatap kearah Hyungwoon yang tersenyum kepadanya, "Iya, ambilkan potato chips itu, 3 buah."

"Kau terlalu banyak memakan benda - benda seperti ini makanya tidak tinggi - tinggi," ucap Hyungwon menyadari jika sosok dihadapannya ini memberengutkan wajah.

Sial... manis sekali... rasanya ingin aku makan...

"Terima kasih sudah membantuku," ucap si anak laki - laki dengan kesal, ia mengambil snack ditangan Hyungwon dan memasukkan kedalam troli belanja, ia melangkahkan kaki untuk melanjutkan belanjanya, tetapi....

Hyungwon masih tersenyum lebar dan melangkahkan kaki.

@@@@@

Kihyun bersikap waspada, ia menolehkan kepalanya kearah belakang lagi, om - om bertubuh tinggi berwajah mesum itu masih saja ada dibelakangnya. Jangan - jangan karena dia terlalu manis jadi mau diculik. Kihyun mempercepat langkah kakinya dan ia cukup lega karena om - om bertubuh tinggi itu tidak mengejarnya.

Kihyun melanjutkan belanjanya dengan lebih tenang, ia mengeluarkan catatan dari ibunya untuk belanja bulanan ini dan lagi - lagi ia mendengus kesal saat melihat kecap asin yang harus dibelinya ada di rak paling atas. Kihyun menolehkan kepala kekanan dan kekiri, biasanya ada tangga kecil untuk membantu menggapai bagian atas rak, tapi kali ini dia tidak melihatnya sama sekali.

"ARRRRRRGHHH!!!! MENYEBALKAN!!!!"

Kihyun bahkan tidak peduli dengan teriakannya yang membuat orang - orang menatap kearahnya.

"Butuh bantuan lagi cebol?"

Kihyun menolehkan kepala dengan cepat kearah suara yang menghina dan menganggunya itu. Om - om berwajah mesum itu sudah ada didekatnya, dengan keranjang belanjanya yang juga mulai terisi. Kihyun melihat om - om berwajah mesum itu mengambil kecap asin yang ada di daftar belanjanya dan memasukkan ke ranjang. Dengan tanpa berdosa sama sekali, Kihyun mengambil kecap asin di keranjang belanja om - om bertubuh tinggi dan melanjutkan langkah kakinya.

"Ya!! Bocah..." teriak si om.

"Kau ambil lagi sajalah ahjussi," kata Kihyun dengan senyuman lebar.

"Baik...." si om mengambil lagi kecap asin, ia kemudian mendekat pada Kihyun dengan senyuman lebar, "Siapa namamu?"

"Kenapa memangnya?" tanya Kihyun yang kembali menjadi waspada.

"Sudah.. jawab saja. Siapa namamu?" si om mengulangi pertanyaannya.

"Namamu Kihyun... Yoo Kihyun," jawab Kihyun, "Nama om sendiri siapa?"

"Chae Hyungwon," balas Hyungwon.

"Mohon bantuannya ya Hyungwon - ssi, aku masih belum tumbuh sempurna jadi tidak bisa meraih rak yang tinggi," kata Kihyun.

"Baiklah, akan kubantu... dengan satu syarat," Hyungwon mendekatkan wajahnya pada Kihyun, dengan senyuman lebar apalagi ketika melihat wajah terkejut dari anak manis dihadapannya.

"Mau apa? Aku masih perjaka.. tidak mau disentuh - sentuh..."

Hyungwon tertawa cukup keras, ia menghentikan tawanya dan kembali menatap pada Kihyun, "Aku hanya ingin tahu nomor handphone dan alamat rumahmu."

Kihyun tersenyum malu - malu, tidak ada salahnya juga memiliki kekasih setinggi Hyungwon - ssi, bisa memperbaiki keturunan sepertinya.

"Tidak usah membayangkan yang aneh - aneh..."

Senyuman Kihyun menghilang, tetapi hatinya kembali disentuh saat tangan Hyungwon mengelus rambutnya.

"Jangan tumbuh besar terlalu cepat ya..." kata Hyungwon.

"Eh??" Kihyun menatap heran kearah Hyungwon.

"Biar aku bisa menemanimu berbelanja..."

Senyuman Kihyun kembali tercipta, kali ini lengkap dengan rona merah.