"Aku masih mencintainya"
"Tak apa, teruslah mencintainya hingga bosan, jika sudah kembalilah"
"Apa kau membenciku?"
"Tak ada alasan untuk aku membencimu, aku mencintaimu"
"Kau bodoh"
"Tak apa asal itu karenamu"
"Sejak kapan disini?" Tanya Lea terkejut saat baru saja keluar dan melihat Jungwoo sudah berada didepan rumahnya.
"Ponsel kamu mana? Aku dari tadi ngubungin ga kamu angkat" Ujar Jungwoo dan dengan cepat lea melihat ponselnya, dan benar saja sudah 15 Panggilan dari jungwoo satu jam yang lalu tidak terangkat.
Lea menampilkan cengiran kuda khas nya "Ponsel aku letakin ditas, dan notifikasinya aku matiin" Ujar lea
"Tumben kerumah? Kenapa ga langsung masuk aja?" Tanya Lea
Jungwoo menjelaskan jika ia ingin mengantar lea kekampus, tidak langsung masuk kerumah karena takut jika nantinya akan menganggu tidur lea atupun menganggu aktifitas lea dipagi hari.
Tumben sekali jungwoo ingin mengantar lea kekampus, biasanya jungwoo hanya akan menghampirinya dikelas dan mengajak lea untuk pulang bersama kelaknya, lagi pula jam kelas mereka berbeda, untuk apa jungwoo repot-repot bangun pagi hanya untuk mengantar lea? Ahh nampaknya jungwo benar-benar ingin meluangkan banyak waktu untuk lea.
"Kita sarapan dulu ya" Ujar Jungwoo dan lea menggeleng, yang benar saja sarapan sekarang sedang kelas nya akan segera dimulai, dan mau tidak mau jungwoo pun segera melajukan mobil dengan cepat dan menunggu lea sampai jam kelasnya selesai
Terhitung sudah 2 jam jungwoo menunggu Lea diparkiran, dan jam kuliah Lea sudah selesai 30 menit yang lalu, tapi kenapa lea belum juga menghampiri jungwoo? Apa lea lupa jika jungwoo menunggunya?
Karena tidak mendapatkan tanda-tanda kedatangan lea, Jungwoo pun segera menyusul kekasihnya dikelas, namun nihil, kelas lea sudah kosong, ia sudah mencoba untuk menghubungi lea namun ponselnya tidak aktif.
Setelah lama berkeliling kampus untuk mencari kekasihnya, Ponsel jungwoo pun berdering dan menampilkan jika lea menghubunginya.
"Wu, aku pulang sama Doyoung ya, kamu gausah nungguin aku" Ujar Lea tanpa merasa bersalah sedikit pun
Jungwoo tidak membalas perkataan kekasihnya, ia meremas ponselnya kesal, disaat jungwoo mencoba untuk luangkan waktu lihatlah dengan santainya lea pergi bersama lelaki lain?
"Sial" Gumam Jungwoo kesal.
🎬🎬
Terhitung sudah hampir sepekan lea tidak menghubungi jungwoo bahkan saat ia mencoba menemui lea dirumah, tidak ada tanda-tanda jika lea berada disana, begitupula dikampus, lea bahkan tidak pernah masuk selama ini, ada apa dengan kekasihnya? Kenapa lea menghilang begitu saja? Apa sekarang kekasihnya tengah mendapatkan masalah?
"Woo, temenin aku kereuni sma ya nanti malem"
Jungwoo menghela nafas panjang saat mendapat pesan dari yuqi, sesaat kemudian iapun menyetujui ajakan tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seperti yang diharapkan, kau selalu saja tampan" Ujar yuqi yang baru saja keluar dari rumah, ia langsung mendaratkan pelukan pada jungwoo
Jungwoo tersenyum sembari membalas pelukan tersebut "Kau juga, cantik" Ujar jungwoo sembari mengecup pucuk kepala gadis tersebut.
Sesuai janji yang mereka buat, jungwoo melajukan mobilnya menuju jack bar didaerah itaewon, kurang lebih 45 menit perjalanan, akhirnya merekapun sampai.
Dengan mengandeng satu sama lain, keduanya pun masuk kedalam bar tersebut untuk menemui teman sma yuqi, gadis yang kini tengah bersama jungwoo.
Yuqi mengajak jungwoo untuk bergabung bersama teman-temannya, berhubung mereka sudah mengenal satu sama lain, jadi yuqi tidak perlu memperkenalkan jungwoo lagi dan merekapun dapat berbicara satu sama lain tanpa canggung sedikitpun.
"Woo aku tinggal ketoilet bentar ya" Ujar yuqi dan jungwoo pun mengangguk.
Jungwoo sibuk memperhatikan sekitarnya, ia mencari keberadaan seseorang yang mungkin saja berada disini, karena yang jungwoo tau, yuqi berada disekolah yang sama dengan sosok yang ia cari, dan sesaat kemudian, indra pengelihatannya menangkap sosok yang ia cari, jungwoo tersenyum puas, namun tidak bertahan lama senyumnya pun luntur saat melihat ada sosok lain yang berada disamping gadis tersebut.
"Allea" Panggil jungwoo
Benar saja, sosok gadis yang dicari jungwoo tidak lain adalah kekasihnya lea, mata keduanya bertemu, lea nampak tenang saat bertemu jungwoo namun tidak dengan jungwoo, ada amarah yang kini tengah mengumpal yang sebentar lagi akan meledak.
"Siapa?" Tanya lelaki yang ada disamping lea.
"Paca..."Ucapan Jungwoo terhenti saat lea lebih dulu berbicara.
"Kenalin, ini jungwoo pacarnya yuqi yang aku ceritain sama kamu" Ujar lea.
Apa-apaan? Kenapa lea berbicara seperti ini? Kenapa lea tidak mengatakan jika jungwoo kekasihnya?
"Dan ini lucas, pacar aku" Lanjut lea, lucaspun tersenyum sembari mengulurkan tangannya kearah jungwoo namun tidak mendapat balasan.
Jungwoo menatap tajam kearah lea dan lucas, pacar? Keduanya menjalin hubungan? Apa maksud dari semua ini? Baru seminggu keduanya tidak berkomunikasi dan sekarang lea dengan santainya berbicara seperti ini? Oh tuhan, apa lea mempermainkan jungwoo sekarang?
"Berhenti disini wu, yuqi dibelakangmu" Ujar Lea yang membuat jungwoo berbalik dan kembali mengontrol amarahnya.
Baiklah ia akan berhenti sekarang dan kembali bertanya kelak.
"Ah allea, lama tidak bertemu" Ujar yuqi dan lea pun tersenyum membalas perkataan gadis yang ada dihadapannya, keduanyapun sedikit mengobrol, setelahnya yuqi dan jungwoo kembali kemeja tempat temannya berkumpul meninggalkan lea beserta lucas yang kini tengah menyantap makanan mereka yang baru saja datang.
Yuqi mengandeng tangan jungwoo erat, tanpa disadari ada lea yang kini tengah memperhatikan keduanya lekat, lea menahan tangisnya.
"Apa ini akan baik-baik saja?" Tanya lucas pada lea, lea pun mengangguk sembari menampilkan senyuman yang jelas ada luka didalamnya.
"Bertahanlah sebentar lagi" Ujar lucas dan leapun mengangguk.
