5 tahun kemudian
Rumah milik Yoongi kini sudah tak lagi sepi. Yura dan Yoongi sudah dianugerahkan dua anak. Satu anak laki-laki dan satu perempuan. Anak mereka memiliki kepribadian yang berbeda. Anak laki-laki dingin seperti ayahnya, sedangkan anak perempuan mereka yang berumur 3 tahun sangat lincah seperti ibunya.
"Astaga hyun, kau belum bersiap?! Cepat ganti baju mu!" Ucap Yura melihat anak laki-lakinya yang berumur 5 tahun itu belum bersiap untuk acara ulang tahun dirinya sendiri.
"Astaga eomma, aku tidak ingin perayaan ini, sangat menyebalkan" ucap hyun tanpa menoleh kearah ibunya, ia masih fokus pada kartun kesukaannya.
"Anak ini..."
"Sudah biar aku yang memasangkan pakaian hyun" ucap Yoongi datang menenangkan istrinya.
"Baiklah. Aku akan mengurus hidangan dulu" Yura melangkah menuju ruang tengah rumahnya yang akan menjadi tempat perayaan ulang tahun anak sulungnya.
Yura mengecek semua hidangan yang ada diruangan itu. Perayaan ulang tahun ini tidak terlalu mewah. Yura hanya mengundang teman-temannya, siapa lagi kalau bukan Yeona, dan enam namja yang lain.
"Hah, kue nya belum" Yura segera menuju dapur untuk mengambil kue ulang tahun anaknya.
Bentuk kue nya sederhana, hanya lingkaran. Warnanya pun hanya hitam dari coklat dan hiasan krim putih. Begitulah yang diinginkan anak sulungnya.
"Eomma" anak perempuan Yura menyapa Yura yang sedang meletakkan kue ulang tahun kakak nya ke meja.
"Ya sayang" Yura menggendong anaknya yang tadi duduk di kursi dengan tenang.
"Aku mau permen" ia menunjuk permen yang berada disamping kue ulang tahun kakaknya.
"Tidak, tadi kamu udah makan permen juga" tolak Yura pada anaknya.
"Huuh, eomma ayolaah" Aerin meronta-ronta digendongan ibunya.
Yura menurunkan Aerin dari gendongannya ke kursi. Bisa-bisa Aerin jatuh dari gendongannya. Anak perempuannya ini benar-benar lincah. Aerin menggembungkan pipinya karna ia tidak mendapatkan permen yang ia minta.
"Kamu tunggu disini ya sayang, eomma mau ke depan dulu" Yura mengusap puncak kepala anaknya yang tampak imut saat marah itu.
Yura menuju pintu rumahnya, karna suara bel yang berdenting. Saat ia membuka pintu, terlihat Seokjin bersama istri dan dua anak laki-laki nya. Satu berumur 7 tahun, dan satu lagi berumur empat tahun.
Sedangkan disisi lain, Hyun, anak laki-laki Yura yang berulangtahun hari ini, telah siap dengan stelan jas hitam kecil miliknya.
"Kenapa?" Tanya Hyun melihat adiknya yang nampak sedang merajuk.
"Oppa, aku mau permen" Aerin ber-agyo kepada kakak laki-lakinya.
Hyun dengan tampang datarnya mengambil satu lolipop di meja hidangan pada adiknya. Aerin segera tersenyum senang dan memeluk kakak laki-lakinya itu.
"Aaa, gomawo oppa...!" Ucap Aerin senang.
"Menjauhlah" Hyun segera melepas pelukan adiknya itu.
"Silahkan masuk eonni, Seokjin oppa" Yura mempersilahkan orang yang sudah seperti saudara kandungnya itu untuk masuk kedalam rumahnya.
"Kita sudah sangat jarang berkumpul Yura" ucap Seokjin saat sudah duduk di ruang tengah rumah Yura.
"Hah, benar. Aku merindukan masa-masa itu" Yura mengingat masa saat mereka masih bisa sering berkumpul untuk sekedar tertawa bersama dengan teman-teman yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Mine (Min Yoongi) [AND]
FanfictionFanfiction Min Yoongi Hanya imajinasi Kim Yura, gadis remaja berumur 20 tahun. Tidak ada yang istimewa dalam dirinya. Ia memiliki kedua orangtua, ayah dan ibu yang memberikan kasih sayang seperti biasanya kasih sayang orangtua pada anak seperti um...