Chapter 09 : Terjerumus Masalah

34 6 6
                                    


"Selamat datang di markas TM-04!!"
.
.
.
.
.
Musro melakukan perawatan medis dari Karot, namun setelah malam tiba semua justru berada di luar markas.

"Gimana rencananya?"

" Kita akan menyerang besok malam, Anak itu bawa sekalian di medan perang." jelas Karot.

Musro yang mendengar seseorang menyebutkan namanya, ia pun bangkit dari ranjang dan berjalan keluar markas.

"Itu jagon telah bangkit." sahut Yenko saat Musro berjalan ke arah mereka.

"Sepertinya kalian membicarakan sesuatu yang penting." ucap Musro ikut duduk di sebelah Karot.

"Sebenarnya kami sedang terjadi konflik." ucap Capi.

"Konflik? Dengan siapa?"

"Dengan kerajaan Tomcat. Mereka memanipulasi serangga lain agar tidak mendekat bangsa kita." jelas Capi.

"Aku akan bantu kalian." jawab Musro.

"Tapi-" saat Capi akan menjelaskan tentang kemampuan bela diri Musro yang kurang untuk dijadikan pasukan, Karot menghentikan ucapan Capi.

"Sebelum kita menyerang, kita akan melatihmu bertarung yang sesungguhnya." jelas Karot.

"Yah, agar kami tahu kemampuanmu. Dan juga kamu akan tahu kemampuan kita masing-masing." ucap Genta.

Ulza hanya mengangguk dan menyetujui semua perkataan temannya, karena berbahaya jika Ulza mengeluarkan kata-katanya. Mulutnya terpenuhi racun lengket, jika terkena semprotannya bisa lumpuh semua organ hidup yang terkenanya.

Mereka pun akhirnya beristirahat di markas. Musro terus membayangkan hari esok. Hari yang seharusnya dia meneruskan perjalanannya mencari air keabadian, namun malah terjerumus masalah besar. Tetapi Musro bersyukur bisa selamat dari maut berkat Karot dan teman-temannya. Karena merasa memiliki hutang budi, maka Musro harus membalasnya dengan ikut pertempuran besok malam.

        ~The Mold of The Mushroom~

Pagi telah tiba. Semua anak sudah berkumpul di halaman depan markas dan menyiapkan segala aneka latihan tarung. Musro yang baru saja bangun, dia memilih ke meja makan dan meminum jenis air embun sebagai sarapannya.

"Jagon sudah bangun!" teriak Genta sambil melambaikan tangan tanda untuk mendekatinya.

Musro dengan malas berjalan ke arah Genta. Seketika dari samping Yenko hampir menendang Musro, namun refleks Musro sangat cepat dan melakukan back jump atau lompatan salto belakang.

"Mengagetkan banget dah." Musro memasang wajah sinis karena kaget diserang secara mendadak.

"Wih jago ternyata." ucap Karot.

Semua pun berlari ke arah Musro dan hendak menyerangnya dengan bersamaan.

"Stop!!" Seketika semuanya menghentikan langkahnya untuk menyerang.

"Aku belum siap, jadi ajarin dulu. Jangan main keroyok dulu dah." cengir Musro yang setengah ketakutan.

"Hahahah... maaf-maaf kita pikir sudah jago beneran." ucap Yenko.

"Sebelum melatihmu, kami akan menunjukkan kemampuan kita masing-masing. Dan kamu bisa nentuin siapa yang akan layak mengajarimu bertarung menurut dirimu sendiri." ucap Karot ke Musro.

Genta adalah tumbuhan pertama yang akan menunjukkan kemampuan beladiri serta perlindungan dari musuhnya. Tumbuhan yang memiliki perlindungan duri adalah memang sudah terbiasa sebelum terkena magic dadakan pun sudah memilikinya.

Genta akan menunjukkan  kemampuannya ke boneka rumput kering yang di beri sihir hidup.

The Mold of The Mushroom [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang