Melupakan Sejanak Prihal #SKRIPSI

Happy Graduation 20

Banyak yang berubah, tidak bermaksud menyalahkan atau tidak menerima keadaan, hanya saja semua terlalu tiba-tiba. Ya, memang seperti itu seharusnya. Mereka datang dan pergi begitu cepat, ini bukan daun yang jatuh yang kemudian akan tumbuh lagi.

Mungkin kalian akan merindukan masa-masa itu, ketika harus berjuang dengan keras dan terus bergadang setiap hari, sampai-sampai terkadang sarapan-pun lupa dan makan siang menjadi satu dengan sarapan. Bukan males makan atau mungkin lupa waktu, boleh jadi memang ada yang menghemat.

Nasihat-nya mungkin akan menjadi teman terbaik kalian dalam mengarungi kehiduan nyata. Pahit, getir kehidupan akan terasa lebih nyata karena kalian bukan lagi anak kemaren sore yang bergelar pelajar atau mahasiswa, kalian adalah Sarjana.

Sarjana yang lulus ditengah-tengah krisis, perjuangan yang tidak mudah untuk sampai pada titik yang sekarang kalian nikmati, tapi yakini-lah ini hanya sebagian kecil bukit yang baru saja  berhasil kalian takluk-kan,  masih banyak  lembah dan bukit atau bahkan gunung nan terjal yang menunggu untuk kalian takluk-kan.

Selamat buat kalian yang sudah bejuang dan semoga ilmunya bermanfaat.

Dan buat kalian yang masih berjuang, tidak apa melonggarkan ikan pingang sejenak dan menurunkan lengan baju, kalian sudah terlalu capek menghadapi masa-masa sulit ini, kalian tidaklah gagal lulus tepat waktu, ini hanya bukan waktunya. Setiap bunga punya waktunya masing-masing untuk mekar, begitupun buah punya waktunya masing-masing untu dipanen, dan tentunya kalian-pun begitu.

"Jangan lupa berjuang." ... bahkan tidak masalah melupakan sejenak,  mundur beberapa langkah-pun tak apa, untuk mendapatkan lompatan yang lebih jauh dan tinggi.

Inggat bunga tidak mekar secara bersamaan. Masa kalian akan segera tiba persiapkan saja, jangan patah semangat.

Kapuas, 1 Juli 2020.