P A R T 12

24 6 1
                                    

Aku doubel up!!! 💙💙

Setelah beberapa hari gak update karena 'some problem' akhirnya aku update lagi!!

Seneng gak aku doubel up?

Jangan lupa vote & komen agar author makin semangat bikin ceritanya💙💙

Semoga kalian suka terus sama cerita ini...

Happy reading guys💙

☆☆☆

"KELVIN KELVIN!!" teriak Bintang sembari berlari menghampiri Kelvin.

"Apasih lo? Teriak-teriak mulu kayak emak-emak komplek hilang sayuran nya aja!" Sahut William.

"Aduh bentar dulu, Willi! Gue cape nih!" ujar Bintang ngos-ngosan.

Bintang menghirup udara dalam-dalam lalu menghembuskan nya secara perlahan.

"Tadi gue ke toilet yang deket koridor kelas 10 itu!" ucap Bintang serius.

"Terus?,"

"Terus gue..." Bintang menjeda ucapannya. Ia kembali merinding mengingat kejadian yang baru saja di alaminya di toilet tadi.

William, Kelvin juga Rio kompak mengangkat sebelah alis mereka. Menunggu Bintang bersuara kembali.

"Gu-gue..."

"Kenapa lo?,"

"Ta-tadi di toilet, gue... emmm gue liat yang itu loh Willi,"

"Itu apa? Lo liat kakak kelas body goals?" Sahut Rio.

"Ih bukan!"

"Ya terus apa?"

"Gue... gue liat yang sliwer-sliwer gitu di kamar mandi!"

"Putih-putih gitu!" lanjut Bintang.

"Sliwer apa maksud lo? Hantu?" tanya Rio.

Bintang mentoyor kepala Rio.
"Sompral banget sih lo!"

"Gue cuman nebak aja!" Ujar Rio tak mau disalahkan.

"Itu sih karena lo kebanyakan main Slendrina bego!" ujar William.

"Tapi tadi beneran, Willi! Lo gak percaya sama gue?" tanya Bintang.

William menggeleng kuat. Tanda bahwa ia tak percaya akan adanya hantu. Lagi pula sekarang ini masih siang.

"Mana ada hantu di siang bolong begini!" sahut Rio.

"Kalian kalau gak percaya sana cek aja sendiri!"  Ujar Bintang.

"Kelvinnnnn," rengek Bintang.

"Apa?"

"Kelvin percaya sama gue kan? Gue abis ketemu sama yang sliwer-sliweran di toilet tadi, Vin! Seriusan deh!" Ujar Bintang. Jari telunjuk juga jari tengahnya terangkat, membentuk huruf V. Meyakinkan Kelvin agar percaya padanya.

Kelvin mengangkat kedua bahunya acuh.

"IH KALIAN SEMUA KOK GAK ADA YANG PERCAYA SAMA GUE SIH?! JAHAT BANGET!!!" Bintang menaikan dua oktaf suaranya. Memasang wajah sendunya. Kelvin, Rio juga William memilih pergi. Bintang sedang dalam mode drama nya.

"TUH KAN KALIAN JAHAT SAMA GUE!! SEKARANG GUE MALAH DI NINGGALIN?! AWAS KALIAN YA GUE ADUIN KE PAPI GUE!" Teriak Bintang lagi.

Ketiga temannya tak mengubris. Hanya menganggap suara angin berlalu saja.

KELVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang