mendarah : [17]

56 2 1
                                    

Bunuh diri memang termasuk sebuah pilihan, tetapi sayangnya itu pilihan yang tidak menguntungkan siapapun
Termasuk dirimu sendiri

.

🌺

.

Jam sudah menunjukkan pukul 01:00 dini hari, tetapi Keyra masih saja terjaga di kamarnya

Mulai bulan ini keyra berhenti bekerja di club milik Chandra, bukan karena dia tak membutuhkan uang lagi tetapi lantaran keyra sekarang sudah menginjak kelas 3

Dia harus belajar dan mempersiapkan diri untuk daftar kuliah, walaupun hidup keyra terbilang berantakan setidaknya dia masih punya mimpi

Mimpinya juga sangat wajar, dia hanya ingin menjadi Hakim atau Jaksa

Walaupun keyra sering melanggar hukum dan peraturan sekolah, dia tetap tidak suka ketidakadilan. Keyra harap, dia bisa menjadi salah satu orang yang dapat membuat hukum tetap menjadi lebih adil

Alasannya dia masih terjaga pada dini hari, bukan karena ibunya memukulinya lagi, tetapi karena ayahnya

"kira-kira hubungan mereka itu apa yah?
apa perempuan itu kliennya daddy?
tapi kok sampe gandengan sih" Keyra bergumam sendiri, mencoba untuk tidak berfikir negatif

"aduh... ,salah gue ga liat jelas muka cewenya"

"kalo emang daddy selingkuh, alesannya apa yah?
mommy cantik, pinter, mandiri. Apa yang kurang?" Keyra masih saja bingung dengan apa yang dilihatnya saat di caffe

"mommy emang galak sih, tapi kan ke gue aja. ke daddy mah marahnya standar"

"hufttt" keyra hanya bisa menghela nafasnya, terlalu banyak masalah yang harus di fikirkannya

/drrrt drrrt drrrt/

Handphone keyra bergetar, terpampang tulisan "Daddy" di ponselnya. Hal tersebut menandakan bahwa ayahnya pasti pulang, dan meminta keyra untuk membukakan pintu

"hmm halo"

"ara udah tidur yah? Maap daddy ganggu, boleh bukain pintu gak? daddy ada di depan pintu nih" ucap ayahnya

"iyaa dad, tunggu sebentar" Keyra langsung mematikan panggilannya dan berlari menuju pintu utama rumahnya

Setelah membukakan pintu, keyra sebenarnya ingin menanyakan hal-hal yang mengganggu pikirannya. Namun, rasanya keyra tidak punya keberanian dan kemampuan untuk menanyakan hal tersebut

" udah makan nak ? ini daddy beliin sate padang kesukaan ara, makan di kamar yah biar ga ketauan jason sama kaila. Soalnya daddy beli cuma buat ara"

"iya nanti ara makan"

Sikapnya memang selalu baik kepada Keyra, hanya ayahnya yang tidak membeda-bedakan keyra dengan saudara agkatnya yang lain

"ayahh mau mandi dulu deh. Jangan lupa dimakan, nanti keburu dingin" ucap ayahnya sambil berjalan memasuki kamar mandi

Handphone serta Jas ayahnya tergletak di soffa, Pak Simon memang punya kepribadian yang terbilang unik. Dia tidak serapih penampilannya

Keyra menuju dapur untuk mengambil alat makan dan akan segera kembali ke kamarnya

Hanya saja, langkahnya terhenti setelah melihat handphone ayahnya berdering berkali-kali

"siapa orang yang kirim pesan malem-malem gini" gerutu keyra sambil mendekati handphone tersebut

KYKAMON🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang