love legend ✓

19🍁

•••

"Udah dong nangisnya, cantiknya ilang loh", ucap Kevin sambil mengusap air mata di pipi Keyna.

"Vinn...", rengek Keyna sambil mengerucutkan bibirnya. Kevin menekan kedua pipi Keyna dengan telapak tangannya yang besar itu.

"Eh kok kalo gini lo mirip ayam sih?", ucap Kevin dengan tawanya.

"Ck. Ngeselin lo", balas Keyna lalu mencubit pinggang Kevin membuat sang empunya tertawa geli.

"Kenapa? Lo ada masalah sama masa lalu lo,hm?", tanya Kevin.

"Ada"

"Di Landon?"

"Iya"

"Cerita dong"

"Ogah ah, males"

"Lo blm move on?"

"Udah"

"Udah ngapain tadi nangis?"

"Y-ya itukan refleks"

"Ngga mau cerita nih?"

"Pengen sih"

"Yaudah cerita aja"

Flashback on.

"Kenneth!!!", kesal Keyna sambil menghentakkan kakinya. Pasalnya pacarnya ini selalu saja menjahilinya.

"Hahaha...iya iyaa maaf", ucap Kenneth masih dengan tawanya.

Yap. Kenneth William Henry. Dia cowo yang pernah singgah di hati Keyna saat sekolah di Landon.

Sekarang, tepatnya mereka sedang berada di dalam taman deket komplek sambil memakan gulali.

"Oh iya, key aku mau ngomong", ucap Kenneth sambil memandang Keyna dengan intens.

"Ngomong aja"

"Kalo aku nyakitin hati kamu, kamu masih mau nerima aku kan?"

"Kok kamu ngomong gitu?"

"Kamu masih mau nerima aku?"

"Jangan ngomong gituu...Cewe mana sih yang mau disakitin sama cowoknya?", Keyna mulai menundukkan kepalanya.

"Maafin aku"

"Apaan sih. Ngga usah ngomong aneh aneh deh,"

"Key"

"Hm?"

"Aku mau ngomong serius sama kamu"

"T-tentang?"

"Rumor aku sama violin"

"Kenapa? Itu ngga bener kan? Aku percaya kok sama kamu. Rumor anak yang dikandungan Violin itu ngga bener kan neth?? Itu bukan anak kamu kan??!!", ucap Keyna dengan suara beratnya sambil menahan air matanya.

"Key..."

"Kenneth! Jawab akuu!!!", Tangisnya pecah seketika, dengan lembut Kennath segera membawa Keyna dalam pelukannya.