Terlihat 2 orang tengah duduk di sudut cafe, terlihat seperti sedang mengobrolkan sesuatu yang sangat penting...
"Tetap lakukan apa yang aku perintahkan akan ku tambah nilai uangnya jika hasil kerjamu memuaskan" Ujar salah seorang sambil menaruh sebuah amplop di atas meja...
Sementara orang bertopi dan bermasker yang duduk di hadapannya hanya menyeringai sambil mengambil amplop itu lalu menghitung nilai uang yabg ada di sana...
"Gw bakal nurutin kemauan Lo, jika uang yang Lo kasih sepadan sama apa yang gw lakuin ini" Ujarnya...
Orang tersebut pergi setelah mengatakan hal itu..
Orang yang tadi memberi uang hanya tersenyum miring sambil meminum gelas berisi latte pesanannya...
"Gak ada yang bisa ngambil kamu dari aku, meskipun aku harus mengorbankan nyawa seseorang untuk mendapatkan kamu...
Oppa" Gumam orang itu dalam hati...
***
Dorm..
Jaehyun baru saja keluar dari kamarnya untuk mengambil minum di dapur, dorm sepi hanya ada dirinya dan Yuta di dorm sementara member lain sedang keluar menikmati hari libur...
Brak!
Uhuk!
Uhuk!Saat meminum air, Jaehyun langsung tersedak saat mendengar pintu dorm di tutup dengan keras...
"Apa mereka sudah gila?! Bagaimana bisa mereka melakukan hal itu?"
Jaehyun langsung menghampiri ruang tamu saat mendengar suara Jhonny berkata dengan nada kesal. Yuta pun demikian, lelaki asal Jepang itu langsung keluar dari kamarnya...
"Ada apa, Hyung?" Tanya Yuta..
"Lihat"
Jhonny memperlihatkan tangannya yang seperti terdapat bekas cakaran. Johnny baru saja dari cafe niatnya akan beli coffe di sana, tapi dirinya harus bertemu seseorang yang mengangku fansnya dan memaksanya untuk berpelukkan...
Ya karena Jhonny tau saat ini situasi sedang tidak bagus untuk melakukan kontak fisik, jadi dia dengan lembut menolak tapi yang di dapatkan malah cakaran karena gadis itu terus memaksa...
Sialnya dia hanya memakai kaus hitam polos berlengan pendek...
"Tanganmu kenapa, Hyung?"
"Tadi saat aku baru saja kembali dari cafe sebrang, di depan dorm aku bertemu dengan seorang gadis, dia bilang dia adalah fans ku dan meminta foto aku turuti lalu dia kembali memintaku untuk memeluknya tapi kan kalian tahu sendiri kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk berkontak fisik jadi aku berusaha menolakya dengan halus tapi inilah yang ku dapat" Jelas Jhonny sambil mendudukkan dirinya di sofa..
"Akan ku ambilkan obat merah dan plester" Ujar Jaehyun yang kembali ke dapur untuk mengambil kotak obat...
"Ada berapa orang yang kau temui tadi?" Tanya yuta..
"3 orang"
"Sudah pasti mereka saesang fans"
"Menurutmu begitu?"
Yuta menganggukkan kepalanya "Mendengar dari bagaimana mereka memaksamu tadi, sepertinya iya. Hah... Jika itu terjadi pada Doyoung, dia pasti akan langsung memfoto wajah gadis itu"
"Aku tak membawa ponsel tadi"
Jaehyun kembali dan langsung membantu Jhonny mengobati luka itu, memang hanya cakaran yang membentuk 3 garis memanjang berwarna merah, namun melihat adanya sedikit darah di sana pasti gadis itu memiliki kuku yang lumayan panjang...
"Sebenarnya waktu aku pergi ke minimarket malam-malam aku juga merasa di ikut oleh seseorang saat menuju ke sana"
Perkataan Jaehyun langsung membuat ke-2 hyungnya itu menatap dirinya..
"Maksudmu?" Tanya Yuta..
Jaehyun menceritakan semuanya, Sementara Jhonny hanya memandang kearah lain..
* Kilas balik *
Jhonny baru saja pulang dari sebuah toko obat untuk membeli persediaan obat seperti kain kasa, plester luka maupun demam, obat merah dan alkohol...
"Iya,Hyung. Aku sudah membeli semuanya.. Baiklah"
Jhonny menutup telponnya dan memasukkan ke dalam saku jaket..
Tak lama pandanganya melihat Jaehyun yang harus aja keluar dari minimarket..
"Apa dia habis memborong isi minimarket?" Gumamnya..
Dia pun membuntuti Jaehyun dari kejauhan dan saat ada di persimpangan, dia melihat Jaehyun beberapa kali memelankan langkahnya dan sedikit menegok kearah belakang lalu kembali melanjutkan langkahnya...
Tak lama, Jhonny memberhentikan langkahnya saat melihat seseorang bersembunyi di balik tembok. Memang di sana sedikit gelap tapi Jhonny yakin ada seseorang di sana..
Dan dugaannya benar, orang itu perlahan-lahan mulai muncul dan seperti akan mengikuti Jaehyun. Tanpa pikir panjang, Jhonny langsung mempercepat langkahnya menghampiri Jaehyun..
"Ya! Hyung kau mengejutkanku saja" Ujar Jaehyun...
"Mianhae" Ujar Jhonny sambil berusaha terlihat biasa...
"Hyung dari mana?"
Jhonny mengangkat tas plastik berwarna putih..
"Membeli stok obat, manager Hyung sedang di panggil ke agensi jadi aku yang pergi membelinya. Kau tidak menyadari sejak tadi aku mengikutimu sejak kau keluar dari minimarket, ya?"
"Jika aku tahu aku tak mungkin terkejut seperti tadi, hampir saja kau membuatku mati kena serangan jantung"
Saat mereka sedang berjalan, sesekali Jhonny menengoknya kearah belakang dan langsung bersyukur serta bernafas lega saat orang tadi sudah menghilang dari sana...
* Kilas balik selesai *
"Tapi bukankah waktu itu kau pulang dengan Jhonny Hyung?" Tanya Yuta...
"Iya, tapi kami bertemu saat aku akan pulang dari minimarket. Itupun sudah dekat dengan dorm. Benarkan Jhonny Hyung?"
"Hah? Eo—iya" Ujar Jhonny...
"Haruskah kita bicarakan hal ini dengan yang lain dan manager Hyung?" Tanya Yuta..
"Lalu berakhir dengan kita pindah dorm lagi, begitu? Ayolah ini sudah ke berapa kali kita pindah dorm selama 6 bulan ini dan semuanya gara-gara hal yang sama" Ujar Jaehyun..
"Sebaiknya kita bicarakan saja dengan member lain agar lebih berhati-hati lagi. Jika memang mereka kembali melakukan hal yang lebih larah, baru kita bicarakan dengan manager Hyung" Ujar Jhonny..
Yuta dan Jaehyun menganggukkan kepala mereka menyetujui perkataan salah satu member tertua dari NCT tersebut...
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is a Idol - Jaehyun Ver. ✔
Fanfiction"Aku Hanya Takut Hubungan Ini Akan Berimbas Buruk Pada Karirmu" - Y/n "Ini Adalah Hubungan Kita. Kita Yang Menjalaninya,Bukan Mereka" - Jung Jaehyun *** Start : O9 Mei 2019 End : 27 Juli 2020 *** @WonuEsViTi