16

2.7K 276 4
                                    

"Ah ck! Seharusnya aku sudah berbaring dengan nyaman di tempat tidur, bukannya malah baru pulang sekolah seperti ini"

Hyunseob terus berjalan di lorong apartemen, jam tangannya menunjukkan pukul 9 malam lebih sedikit...

Dia kan sudah kelas 3 SMA jadi pelajaran tambahan sebelum menghadapi ujian bukanlah hal yang baru untuk siswa tingkat akhir sepertinya...

Sebenarnya sekolah sudah bubar jam setengah 8 nan, tapi karena rasa sayang menjurus ke darah perbucinan sudah melekat padanya, jadilah dia mengantarkan dulu sang pujaan hati sampai ke rumahnya...

"Harusnya ku beli kimbab dulu minimarket untuk mengganjal per—

Duk!

"Akh! Ya!"

Bahunya tak sengaja bersenggolan dengan seseorang saat akan berbelok menuju kediamannya..

Orang yang menabraknya malah terus berjalan begitu saja, orang itu terus menunduk menggunakan pakaian serba hitam...

"Ck... Setidaknya meminta maaflah! Dasar manusia kurang etika!" Ujarnya...

Hyunseob dengan kesal mengusap-usap bahunya sambil terus mengumpati orang yang tadi menabraknya...

"Ya tuhan!"

Tak lama terdengar suara yang dia kenal, itu suara kakaknya. Dengan segera dia menghampiri sang Kaka yang tengah menutup mulutnya...

Menatap lantai yang terdapat sebuah kotak kado berwarna biru muda tergelatak di sana..

"Nunna? Ada apa?"

"O-orang itu.. dia.. Tunggu kau baru tiba?"

Hyunseob menganggukkan kepalanya mendengar pertanyaan dari ku...

"Kenapa?"

"Dia pasti belum lama pergi.. kau.. kau melihat ada orang yang menaruh kotak ini?" Tanyaku..

"Tidak, aku—tunggu.."

"Hey! Kau mau kemana?!" Teriakku saat tiba-tiba saja hyunseob berlari begitu saja meninggalkan aku..

Aku terus menatap ngeri kotak itu, padahal aku sudah sering mendapatkan hak ini tapi tetap saja ini selalu membuatku terkejut...

***

Hyunseob terus berlari sambil sesekali melirik kanan kiri, dia yakin orang yang tadi menabraknya adalah orang yang sama yang telah menyimpan teror di depan apartemennya...

Saat sudah sampai di depan gedung apartemen, di sana hanya ada beberapa mobil dan motor yang melintas tidak ada orang dengan ciri-ciri yang tadi menabraknya...

"Sial"

Andai saja dia lebih cepat peka, pasti orang itu sudah tertangkap. Apalagi saat melihat cara berpakaian yang serba hitam-hitam dengan masker dan topi...

Tapi ada satu hal yang membuatnya yakin yaitu pasti pelakunya adalah seorang wanita. Soalnya tadi dia melihat rambut orang itu tergerai panjang yang tertutup oleh topi...

"Awas aja, kalo sampai dia kembali dan menaruh benda-benda itu lagi. Akan ku pastikan dia tertangkap"

Setelah mengatakan itu, hyunseob segera memasuki kembali gedung apartemen tersebut..

Tanpa tahu seseorang tengah mengamatinya dari sudut tembok yang gelap sambil berseringai karena maskernya susah di lepaskan...

***

Apartemen..

Aku terus berjalan bolak balik sambil menggigit ujung kuku tanganku. Menunggu adikku kembali...

My Boyfriend is a Idol - Jaehyun Ver. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang