No Time To Die

Chapter 1

Cast :

- Park Chanyeol

- Byun Baekhyun

- Kim Jongin

- Luhan Wu

- Kris Wu

- Yuan Wu

CHANBAEK/DRAMA/ROMANCE/HURT/REMAKE/RATE M

Don't Like – Don't Read!

"Good morning, sweetheart..."

Ada sepasang pipi yang merona, saat suara baritone Chanyeol terdengar merambat lirih di pendengaran. Memecah hening di sudut ruang, dalam flat sederhana yang mereka tinggali.

Sepasang lengan kekar yang kini melingkar sempurna di pinggang rampingnya, seketika mengacau atensinya yang semula tertuju pada irisan wortel dan lobaknya yang berbentuk dadu. Terlebih, saat sebuah kecupan singkat mendarat di belah pipinya yang merona.

"Kau mengagetkanku..."

Sejujurnya, Baekhyun sama sekali tak berniat untuk merajuk, namun entah kenapa, jantungnya selalu berdetak ribut saat sentuhan adiktif Chanyeol menjamah tubuhnya dengan begitu manis.

Tanpa pernah sadar jika tubuhnya jauh lebih bongsor daripada wanitanya, Chanyeol sengaja bergelayut dan mengusakkan wajahnya di perpotongan leher Baekhyun. Menghirup dalam-dalam aroma tubuh Baekhyun yang hingga detik ini menjadi candu faforitnya.

Baekhyun perlahan bergerak gelisah, saat Chanyeol mulai berulah dan menggodanya dengan nakal. Sengaja menghujani pundak dan lehernya dengan kecupan-kecupan sayang, bahkan sesekali menggigitnya dengan gemas. Mengukir tanda cinta berwarna merah keunguan yang begitu kontras dengan kulit mulusnya yang seputih susu.

"Berhentilah menggodaku sebelum kau membuat sarapan kita gosong..."

"Jangan hentikan aku...Aku sedang menikmati sarapanku..."

Hanya dalam hitungan detik, Chanyeol berhasil membuat Baekhyun mencampakkan masakannya dan kini sibuk mengimbangi ciuman panasnya. Ia bahkan sengaja menggendong tubuh mungil Baekhyun bak seekor koala, memboyong kekasih cantiknya untuk menyamankan diri di atas meja makan, dengan tubuh yang saling berpeluk erat.

"Morning sex?" Bisik Chanyeol dengan nada menggoda diikuti sebuah kerlingan nakal. Begitu bar-bar kala mengajak si mungil untuk mengulang kembali, hangat dan nikmat yang semalam membuat dunianya jungkir balik.

"Tidak lagi...Kau sudah mendapatkannya tadi malam,sayang..."

Baekhyun mendorong dada Chanyeol untuk menjauh, menggeleng cepat sembari menjauhkan bibir dan lidah nakal Chanyeol yang semula asik mencumbunya. Ia bahkan sengaja memasang raut wajah tegas, akan tetap berkata tidak meski Chanyeol terus merayu dan bersiap menerkamnya.

"Karena kau begitu luar biasa, jadi aku ingin menerkammu lagi dan lagi..."

"Tidak bisa,sayang...Aku harus segera pergi...Aku memiliki janji dengan seseorang..."

"Kita bisa menyelesaikannya dengan cepat..."

Chanyeol agaknya masih belum menyerah, masih mencoba bernegosiasi dengan si mungil agar berbaik hati menjinakkan little Chanyeollie yang telah menggembung di balik celana . Setidaknya, ia butuh satu kali pelepasan, sebelum Baekhyun kembali larut bersama spatula dan penggorengannya.