Suatu hari,ada seorang atheis berbicara kepada seorang religius...
"Minggu lalu,saya naik kapal.Tiba tiba entah kenapa kapal yang saya naiki itu karam"-ujar sang atheis.
Saat kapalnya ingin tenggelam,sang atheis bingung harus melakukan apa.Berdoa? Tidak mungkin karena pada dasarnya dia tidak percaya Tuhan itu ada.Tetapi...
"Akhirnya mau tak mau saya berdoa...Tuhan,jika memang engkau ada dan kau menyelamatkanku.Aku akan mempercayai-Mu"-sambung atheis
"Nah,kan itu peristiwa seminggu lalu dan hari ini kamu masih hidup untuk menceritakan cerita ini.Berarti kamu sudah percaya Tuhan?-tanya si religius
"Aku tetap tidak percaya"
"Loh,kenapa?"-heran si religius
"Saat hampir tenggelam,ada beberapa nelayan dengan kapalnya yang kebetulan lewat dan mereka menyelamatkan aku"
Dari cerita di atas apa hal yang bisa kita pelajari? Jika kita seperti si religius,kita akan percaya Tuhan lah yang mengirimi nelayan untuk menolong sang atheis,sedangkan jika kita berpikiran seperti si Atheis,kita masih tetap saja percaya bahwa yang menolong kita bukanlah Tuhan melainkan para nelayan. Artinya:Jika seseorang sudah membuat keyakinan.Gabakal ada yang dapat mengubahnya,kecuali dialah sendiri yang mengubahnya.
Sama seperti...sebuah pasangan yang sudah pisah.Yang satu masih ingin bersama sedangkan yang satunya mencari keaibukan tetapi juga masih ingin bersama.Gak ada yang dapat mengubah gagasan dan pemikiran mereka selain mereka sendiri...
KAMU SEDANG MEMBACA
Atheis dan Religius
Short StoryBagaimana mengubah kepercayaan atau keyakinan orang lain?