overprotective family

07. pertikaian

"abangggg"ujar vano pelan dengan sesekali meringiss kesakitan

Leon dan putra yg melihat itupun mengepalkan tangannya ia sangat marah, karna dina dengan tegannya mendorong vano ke arah mereka dan untung saja leon sigap menangkap vano

"DINA APA YG KAU LAKUKAN?!!" teriak leon dengan nada membentak

"uluh uluh jangan marah sayang"ujar dina dengan nada yg membuat leon dan putra jijikk

"serahin adek gw, atau adek lo yg satunya bakal bernasib sama kayak vano"ujar dina membuat mereka marah

"a-abang, b-baby a-ada d-i- dalam m-mobil itu"ujat vano sambil menunjuk mobil yg berwarna hitam dan di jaga ketat

"vano sialan!! Kau memberita tahu lokasi dafa huh, KELUARKAN DIA"perintah dina yg di laksanakan oleh bodyguard nya. Beberapa jam kemudian, terlihat dafa dengan mata merah,pipi lebab dan hidung berdarah.

"KAU!! APA YG KAU LAKUKAN BANGSAT!!" teriak putraa dengan mata yg melotot karna melihat hidung dafa mengeluarkan darah yg cukup banyak

"hm cuma tamparan sedikit ehh dinnya sudah kayak gitu, lemah banget kan"ujar dina dengan santai

"AKHHHH"teriak vano lalu pingsan yg membuat putra dan leon kalang kabut, meski vano brandal sebenarnya dia itu tidak kuat menahan sakit

"yahh tumbang satu, tinggal satu lagi nihh, jadi gimana?? Serahin atau "ujar dina menakut nakuti putra dan leon

"baik saya akan bawa adek kamu tunggu"ujar putra masuk ke rumah kosong tersebut, di dalam ruangan tersebut putra menelfon sang ayah,opa,kakek dan omnya ia menceritakan semua dengan jelas, vano yg pinsan, dafa yg di sekap

"ini saya kasih adekmu kembali tapi kembalikan adek saya dulu"ujar putra mengantarkan yoga, dapat di lihat dafa menggelengkan kepalannya seolah oleh bilang " jangan ke sini abang,bahaya"

Leon yg memang peka akan sinyal dafa pun menyuruh putra duduk memangku kepala vano dan menekan perut vano yg entah di apakan sampai darah terus keluar dari sana

"ayah, baby takut"ujar dafa dalan hati laku menangis

Setelah melakukan pertukaran itu ternyata dina tidak tinggal diam ia dan seluruh bodyguard nya menyerang putra,leon,dan dafa secara bersama, putra memang seorang pemimpin mafia namun ia tidak bisa membunuh orng jika ada adik adiknya apa lagi sekarang putra berusaha melindungi vano yg tidak sadarkan diri. Di sisi lain leon sedang memukul orang yg mencoba menyerang dirinya dan dafa, dafa sendiri sudah tidak kuat menahan badannya sendiri ia memegang pucuk kemeja leon dengan kepala yg sangat pusing

***

15 menit berlalu membuat leon dan putra kewalahan mereka mendapatkan banyak pukulan, demi melindungi vano dan dafa, tiba tiba ada suara pistol meletus

Dor.....

*halo halo me is come back hehehe

Sesuai janji ku ni, ak kasih tripel up hari ini,

Ak up lagi kalo votenya mencapai 100 oke?!

Seperti biasa jangan lupa vote and comen ❤