Bagian 15

23 10 6
                                    

Hai
Selamat membaca:)

🌻

Saat ini, kelas X MIPA 1 sedang ramai sekali, suara bising dimana-mana, dan bertambah heboh dengan segerombol siswa-siswi yang asik bernyanyi di bagian belakang, diketuai oleh Selly yang memang sudah dinobatkan menjadi biduannya kelas.

Saat ini jam kosong, dan mereka menyebutnya sebuah kemurahan hati dari guru yang mengajar,
"Lanjutt gak?" Teriak Selly memprovokasi saat lagu pertama yang berjudul sayang sudah selesai ia nyanyikan.

"LANJOTTTTT!" Kompak, mereka semua menjawab terkecuali Lingga dan Yura yang saat ini sedang bermusuhan dan duduk di bangku masing-masing tidak ikut bergabung.

Selly cekikikan sendiri, "oke, oke, semua harap tenang. Biduan Selly akan menyanyikan sebuah lagu lagi yang berjudul 'ku menangis'."

Semua diam, hening seketika, Selly yang niat awalnya hanya bercanda jadi malu sendiri karena ucapannya terkesan garing. "Eh maksudnya yang berjudul 'buka dikit jos' gimana? semua setuju?"

Kompak, semua kembali menjawab, "setujuuu!"

"Okeh-okeh, kalo gitu kita mulai ya,, MANGGGGG TAREKKKKKK!!!"

Nesta yang bertugas menghidupkan musik karena sudah diamanatkan langsung oleh Selly sigap menyetel lagu dengan volume yang tidak bisa dikatakan kecil, Nesta mengangkat ponselnya ke atas agar semua bisa mendengar musiknya.

Hey kenapa kamu kalau nonton Selly sukanya bilang..

Kompak, semua kembali menjawab.

BUKA SITIK JOSS!!!

Apa karena si cantik Selly jadi alasan, sukanya... Abang ini lihat-lihat joget ku yang koplo, senangnya... Abang ini intip-intip ku pake rok mini..

BUKA SITIK JOSS!!! BUKA SITIK JOS!!! BUKA SITIK JOS!!! JOS !!! JOS !!!

"AYO SEMUA KITA GOYANG ~,

*KRINGG..... KRINGG....*

Selly langsung melompat dari bangku yang sebelumnya mereka anggap panggung, langsung menyambar tas yang berada di tempat duduknya, tak sadar sekarang perhatian semua orang sudah tertuju untuknya dengan musik yang masih mengelegar.

Sekarang ia sudah berdiri di depan pintu, berbalik menghadap belakang kembali, dan Selly tersentak kaget saat dilihatnya semua orang menatap intens ke arahnya.
Selly menepuk dahinya kuat, meringis malu, "ASTAGA BIDUAN LUPA, UDAH BEL JADI KITA PULANG!!"

Dan Selly mendapati sorakan penuh kekecewaan dari semuanya dengan beragam komentar yang dilayangkan.

Tak peduli banyak, Selly menghadap para sahabatnya yang saat ini sedang membereskan barang-barang mereka,
"Gue duluan ya, mau nemuin Mas Abi, nebeng pulang bareng, babayy."

Selly segera berlari, tidak mendengar protesan Nesta yang kecewa tingkat tinggi.

"Yuk pulang," ajak Yura kepada sahabatnya yang lain, dan berlari cepat menuju pintu saat kedua matanya menatap sang kekasih yang sudah menunggu dengan tangan melambai.
"Eh gajadi deh, duluan ya. Babayy.." teriaknya berpamitan.

Prince? And Princess. -> Slow Update.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang