barbeque (2)

1K 72 6
                                    

Warning! Typo bertebaran!

Vote dan Coment dulu hayoo biar semangat Ngetiknya :(

Happy Reading!!!

***

Beby masuk kerumahnya dengan menenteng 2 paper bag besar berisi semua bahan-bahan makanan. Marisa tadi pulang terlebih dahulu karena Vello yang tertidur saat perjalanan pulang mereka.

Beby memindahkan belanjaannya yang berada ditangan kanan ke sebelah kiri, lalu ia menekan bel rumahnya dengan tangan kanannya. Mereka berbelanja tadi menggunakan motor Marisa, karena jam segini rentan macet dan pasti ramai didepan pusat berbelanjaan. Sekali lagi Beby menekan bel rumahnya.

Tak lama kemudian Rival membuka pintu rumah, dengan senyum sumringannya Rival mengambil alih belanjaan Beby. Lalu mempersilakan Beby untuk masuk terlebih dahulu.

"kenapa senyum-senyum?." tanya Beby penasaran.

"untung kamu dah pulang yang, pusing aku liat Dion sama Sean lagi nyanyi dipinggil kolam renang. Galau. " jelas Rival.

Dahi Beby mengerut, sejak kapan kucing bisa nyanyi?

"ngacok ah. " ujar Beby.

"liat aja sendiri. " kata Rival, ia meletakan semua belajaan Beby di atas prasmanan dapur. Beby pun langsung memisahkan antara sayuran dan daging.

Beby juga membeli gelas yang menurutnya sangat imut tadi.

"kamu belanja keperluan rumah?. " tanya Rival memperhatikan gelas pembelian Beby.

"nggak sengaja liatnya, imut banget. " jelas Beby.

Gelas kecil bergambarkan alien dari platet BT itu, memang kesukaan Beby.

"kan udah janji kalo beli Alat-alat dapur atau rumah sama aku!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kan udah janji kalo beli Alat-alat dapur atau rumah sama aku!. " ujar Rival, wajahnya cemberut persis seperti bocah yang sedang merajuk.

"cuman satu sayang, soalnya lucu takut besok nggak ada lagi. " kata Beby, ia menangkup wajah suaminya itu yang masih saja cemberut.

"jangan cemberut lagi ya, nanti nggak ganteng lagi." kata Beby menggoda suaminya itu. Dengan cepat Rival langsung tersenyum lagi.

"nah gini dong, kan nambah ganteng. " sambungnya sambil mencubit kedua pipi Rival.

"awas ya kalo beli barang nggak ngajak aku lagi. " ingat Rival.

"Iya sayang. " sahut Beby ia kembali merapikan belanjaannya.

Rival tersenyum riang, senang sekali ia saat mendengar Beby memanggilnya sayang. Seperti ia dijatuhkan harta karun berlimpah, bahkan lebih.

***

Caterin memperhatian semua orang yang sedang sibuk mempersiapkan bahan atau pun membuat api unggun dan menyiapkan alat barbeque. Beby dan Marisa sedang mencincang daging dan ayam yang untuk dipanggang, sedangkan Tasya sedang dijalan katanya. Satria dan Ganda sedang menghidupkan api unggun. Rival dan Dion sedang membersihkan jagung dan juga ikan, dan tak lupa mereka menggunakan masker dan juga kacamata hitam. Sebelumnya Rival, Dion, Ganda dan Satria hompimpa untuk menentukan siapa yang membersihkan ikan dan jagung dan siapa yang menghidupkan api unggun. Entah karena apes atau emang nasip Rival yang selalu berpasangan dengan Dion dan selalu kebagian perkerjaan yang susah kedapatan membersihkan perut ikan. Caterin merengut, ingin sekali rasanya membantu. Tetapi Ganda melarang Caterin, dan hanya menyuruhnya untuk duduk saja.

After Merrid With My Sweet Heart (COMPLATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang