Sella keluar dari kamar mandi setelah membersihkan badannya yang lengket, dia baru tiba di rumah pada malam hari, setelah pulang dari sekolah dia dan Wilona benar-benar menghabiskan waktu berjam-jam di cafe. Mereka membicarakan banyak hal mulai dari bagaimana keseruan lomba yang mereka ikuti, bagaimana adek sepupu Sella dan adek Wilona bisa kenal satu sama lain dan menjadi sahabat seperti mereka. Hingga pertanyaan yang menurut Sella sangat aneh keluar dari mulut Wilona. Sella kembali mengerutkan keningnya, berpikir keras apa maksud dari pertanyaan Wilona. Namun, dia tidak menemukan sama sekali jawabannya. Sella menghela nafas, lalu mengambil smartphone-nya dan mengubah posisinya menjadi tengkurap diatas kasur. Dia membuka salah satu aplikasi chatnya dan melihat ada banyak pesan yang masuk.
Namun, Sella hanya berniat membuka obrolannya bersama Wilona dan mendapati pesan dengan pertanyaan yang sama dengan pertanyaan yang tadi Wilona tanyakan.
My best buddy
Sel, kamu beneran masih musuhankan sama Sebastian?
Yah menurut kamu aja gimana Wil? Orang kayak dia selalu buat aku risih.
Setelah membalas pesan dari Wilona, Sella menaruh smartphone-nya disebelah kanannya dan melamun, memikirkan mengapa Wilona terus menanyakan hal yang sama. Hingga suara dering pertanda ada pesan masuk kembali membuatnya sadar, dan buru-buru mengambilnya untuk membalas pesan yang dia perkirakan dari Wilona itu. Namun, sedetik kemudian Sella mengernyitkan keningnya, pertanda dia bingung siapa nomor yang tidak dikenal dan tidak dia simpan dalam kontaknya ini yang menanyakan apakah dia sudah sampai dirumah dan istirahat? Sella tidak berniat untuk membalas pesan itu, dia lebih berniat untuk memblokirnya langsung. Tetapi, jari-jari lentik Sella yang menari di atas layar smartphone-nya tiba-tiba berhenti ketika melihat foto profil dari sang pengirim pesan itu. Dia lagi.
Sella langsung mengunci layar smartphone-nya dan melemparnya sembarang arah, mood-nya seketika tidak bersahabat, merasa sangat jengkel setelah melihat foto Sebastian yang hanya memperhatikan bagian mata, jidat, dan rambutnya itu. Sella merasa Sebastian sengaja memasang foto seperti itu agar fans Sebastian akan semakin penasaran tentang Sebastian, ciih. Sella sangat tidak menyukai hal itu. Kenapa juga Sebastian harus mengiriminya pesan? Sengaja ingin mengusik? Dan apa tadi isi pesannya? Sebastian menanyakan apakah Sella sudah ada di rumah? WHAT?! APA SEBASTIAN DARITADI NGIKUTIN SELLA?! Sella langsung bergidik ngeri membayangkan jika itu memang benar. Sella langsung berlari kearah kamar mandinya dan membersihkan badannya (lagi) agar tidak bermimpi buruk.
•~~~~~~~~~~~~~~~~~~•
Maaf banget aku baru update lagi, btw makasih buat kalian yang mau baca cerita ini!
Bonus foto profil Sebastian
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You ¦ SeulHun
FanfictionPernah mendengar lagu Ali Gatie yang judulnya "it's you" ? Jika pernah bagaimana arti lagu tersebut? Seperti itulah yang dirasakan oleh Sella ketika Sebastian yang selalu mengejarnya berhasil membuatnya membuka hati. Cinta Sella dari Sebastian, ole...