"bUNDAAA USO NGERUSAK TUGAS GAMBAR ABANG!" pekik mihyun memanggil sang bunda"endaakk, uso cuma main.." sargah hyunsoo
"iH! kamu kan ngerobek tugas sekolah abang! kok ngga ngaku!? ngaku kamu dekk!" bentak mihyun
mata hyunsoo mendadak berkaca kaca, merasa takut mendengar bentakan dari mihyun.
"hiks, bundaaaa.." tangis hyunsoo pecah, dia merengek mencari keberadaan maira.
bocah lelaki berusia empat tahun itu menelusuri rumah sambil menangis, namun belum juga menemukan dimana maira berada
"undaaa, dimanaaa.. bang iyun jaat sama usooo, hiks" ringis nya yang semakin kejar
mihyun mendengus melihat tingkah sang adik, dia merasa sangat kesal karena hyunsoo merusak tugas sekolah yang harus di kumpul nya besok.
padahal dia sudah bekerja keras seraya di bantu oleh bunda nya seharian penuh hanya demi mendapatkan nilai dari guru sekolah nya
"abang.. adek.. ada apa? bunda habis dari kamar mandi sebentar kok adek udah nangis aja? uso di apain abang nakk?" tanya maira seraya mengangkat hyunsoo ke dekapan nya
"uso tuh bunda, dia ngerobek tugas abang.. liat nih!" pekik mihyun lalu menunjukkan gambaran yang sudah terbagi dua
maira menghela nafas nya berat, dia tersenyum melihat tingkah putra sulung nya itu.
"adekk.. kenapa adek robek tugas kakak, hm? bilang sama bunda" tanya maira lembut ke hyunsoo yang sedang menyembunyikan wajah nya di ceruk leher maira
"emm, uso.. ga sengajaa--"
"bohong!!" sargah mihyun tak percaya
"abang jangan gitu sama adek nya nak, gaboleh yaa sayang" tegur maira lalu mengusap surai hitam milik mihyun
"uso tadi main bunda, ndak sengaja narik gambar bang iyun.. robek jadinyaa" jelas hyunsoo
maira mengangguk paham. "yaudah, kamu minta maaf ya sama abang"
"hmm" gumam nya
maira menurunkan hyunsoo dari gendongan nya, menghadapkan putra keduanya dengan putra pertamanya.
hyunsoo menyodorkan jemari kecil nya ke depan. "bang iyun, maafin uso.. uso janji ga ulang lagi" jelas nya dengan nada lesu
"hmm, abang juga minta maaf udah marahin adek" balas mihyun lalu membalas jabatan tangan uso
"terus..?"
mihyun menarik hyunsoo kepelukan nya, di peluk nya tubuh kecil adik nya itu.
"nahh, pinter anak bunda.. sekarang, ayo kita kerjain tugas abang, adek bantu juga yaa?" ajak maira dan di balas dengan anggukan keduanya💓
"bunda iyun ngantuk" keluh mihyun lalu menidurkan kepala nya di atas meja makan
"makan malam dulu ya sayang, baru bunda temenin abang tidur.."
mihyun mengangguk lemah. sedangkan hyunsoo sibuk bermain di kursi bayi nya.
"buka mulut nya.." suruh maira dengan tangan kanan memegang sesendok nasi
mihyun menegakkan kepala nya, lalu melahap suapan dari maira. bergantian dengan hyunsoo sampai sepiring makanan yang di siapkan maira itu habis tak tersisa.
"udah kan bunda? iyun mau bobo" tanya mihyun
maira mengangguk. "iya udah, kamu pergi sama hyunsoo gosok gigi, cuci muka, cuci kaki, cuci tangan, terus pipis ya? bantuin uso, bunda mau cuci piring sebentar" suruh maira dan mihyun mengangguk paham
KAMU SEDANG MEMBACA
husband [✔️]
Fanfiction[16+] harshwords cheesy lowercase non-baku "Iya emang, awal nya gue nyesel nikah sama dia.. Tapi kok lama lama gue malah seneng ya?" ✨ #1 in hwang [19.06.08] #1 in IN [19.06.09] #1 in baby [20.03.11]