Super Hero Wars : Kamen Rider Fourze Featuring Bleach

Fourze x Bleach part 2 : Kurosaki Ichigo menjadi Kamen Rider

Sebelumnya,

Ichigo dkk yang tengah dikepung oleh Hollow, tiba-tiba mengalami peristiwa aneh. Para Hollow menghilang, kekuatan Ichigo dkk lenyap, lalu muncul musuh baru. Siapakah mereka? Bagaimana Ichigo akan melawan mereka?

"Apa ini?" terkejut Ichigo saat memegang Fourze Driver.
"Driver itu? Tidak mungkin!" terkejut Scorpio Zodiart saat mereka bertiga memegang benda yang sangat dikenal olehnya. Seakan mereka tahu persis kekuatan apa yang ada dalam driver tersebut.
"Seperti buckle?" seru Uryuu saat menatap Meteor Driver miliknya.
"Punyaku hampir sama dengan milik Kurosaki-kun," kata Orihime saat menunjukkan Nadeshiko Driver kepada Ichigo. Memang secara fisik, Fourze Driver, dan Nadeshiko Driver terlihat hampir sama, dan yang membedakan adalah jumlah slot untuk Astro Switch-nya. Jika Fourze Driver ada empat slot, sedangkan Nadeshiko Driver hanya ada dua slot.
"Selamat!" kata seseorang bertudung yang tiba-tiba muncul dari belakang mereka membuat Ichigo dkk terkejut. "Kalian telah mendapatkan kembali kekuatan Kamen Rider."
"Kamen Rider? Apa itu?" tanya Ichigo. "Tunggu! Siapa kau sebenarnya?"
"Perkenalkan namaku Woz sang pengamat waktu!" ucapnya sambil membuka tudungnya, dan berlutut dengan hormat ke arah mereka bertiga. "Kali ini, aku datang sebagai pelayan kalian."
"Woz! Kisama!" umpat Virgo Zodiart "Mau apa kau kemari?"
"Untuk membangkitkan ingatan mereka dari timeline terdahulu, termasuk kekuatan mereka." jawab Woz.
"Apa ini termasuk rencanamu demi kebangkitan Ohma Zi-O?"
"Tentu saja! Ini semua demi Waga Maou."
"Waga Maou?" kata Uryuu dalam hati yang mencurigai niat sesungguhnya dari si Woz ini. "Tunggu! Timeline yang lalu? Apa maksudmu?"
"Nanti saja bicaranya," kata Woz sambil mengeluarkan buku keramat milik dia. Apalagi kalau bukan, Ohma Advent Calendar. "Berubahlah! Kisaragi!"
"Kisaragi? Ngomong sama siapa lu?" tanya Ichigo.
"Sudahlah! Berubah saja!"
"Bagaimana caranya?"
"Letakkan Driver itu ke pinggang kalian, setelah itu kalian akan tahu sendiri cara menggunakannnya."
"Begini?" kata Ichigo lalu melakukan apa yang diperintahkan oleh Woz, dan sesuai ucapan Woz, saat itu juga Ichigo mengingat kenangan masa lalunya, dan ia menekan keempat tombol switch yang ada sambil melakukan pose Henshin ala Kisaragi Gentaro. Seakan gerakan tersebut dituntun oleh alam bawahnya yang telah mengingat siapa dirinya yang sesungguhnya.
"Three Two One!" suara dari Fourze Driver.
"Henshin!" teriak Ichigo, lalu seketika asap tebal layaknya asap yang dihasilkan pesawat luar angkasa ketika meluncur. Ichigo pun berubah menjadi Kamen Rider Fourze.
"Ichigo berubah jadi roket!" teriak Orihime saat melihat Ichigo berubah. Teriakan Orihime merupakan referensi dari motif Fourze yaitu roket.
"Ini yang disebut Kamen Rider?" Uryuu pun bertanya-tanya.
"Bagaimana bisa?" teriak Virgo Zodiart.
"Kalian lupa? Mereka adalah empunya Driver tersebut," kata Woz sambil menyeringai. "Kalian juga, lakukan seperti yang Ichigo lakukan."
Mereka berdua pun melakukan hal yang sama.
Uryuu seketika tahu cara menggunakan Driver miliknya, juga tahu pose-nya saat henshin. Begitu juga dengan Orihime yang langsung tahu cara menggunakan Driver-nya.
"Meteor, ready?" suara dari Meteor Driver.
"Three... Two... One!" suara dari Nadeshiko Driver.
"Henshin!" teriak mereka berdua.
Tiba-tiba ada sinar aneh jatuh ke arah Uryuu. Itu merupakan sinar yang berasal dari satelit sebagai konfirmasi akan Uryuu yang berubah menjadi meteor.
Mereka berdua pun berubah menjadi Kamen Rider Meteor, dan Kamen Rider Nadeshiko.
"IWAE!" teriak Woz yang mengejutkan mereka bertiga, bahkan juga anggota Zodiart, "Seorang Rider yang berubah dengan energi kosmik, dan berusaha menjalin ikatan pertemanan. Ditemani oleh sahabat setia mereka, si Rider Kenpo Meteor, dan Rider alien, Nadeshiko. Nama beliau adalah Kamen Rider Fourze Basic State. Kalian telah menyaksikan akan kelahiran beliau!"
"Napa ngagetin gue sih!?" teriak Virgo Zodiart.
"Emang harus gitu, ya?" tanya Ichigo. Woz yang mendengarpun langsung tengsin di tempat. "Apa pun itu! Uchuuu Kita! Ayo duel satu lawan satu!"
"Kau ini!" keluh Uryuu. "Hoowacha! Takdir kalian, aku yang tentukan!"
"Uchuu Kitaaa!" teriak Orihime.
Seiring Woz meninggalkan lokasi pertempuran, mereka bertiga pun menerjang musuh-musuh mereka.

-Bersambung-