🎈20

293 20 0
                                    


" faiq ! jom berlatih " ajak shaza tapi faiq berjalan melepasi shaza. dengan muka dingin dan tanpa berkata apa apa.

shaza tertoleh. melihat faiq yang memalaukan diri nya. dan berjalan tanpa langsung menegur dirinya.

" dah kenapa dia tuh? " tertanya shaza sendiri. lalu dia mengangkat bahunya.
.
.
.
.

" ayah! dah siap ke semuanya? " sapa shaza sebaik sahaja turun ke makmal itu.

" hmm? adalah.. sikiiiiiiitt... lagi... okey! done! " kata alex lalu tersengih melihat xv-12 di hadapannya.

" harituh ayah kata benda nih dah update? apa beza dia dengan yang lama? " tanya shaza.

" ouh.. kalau yang lama dia tak stabil. lepastuh effect dia tak cukup untuk bunuh orang yang ramai. jadi ini adalah yang terbaik. " kata alex.

" kita memang perlu bunuh diorang ke? tak boleh ke kita berbincang? " tanya shaza polos.

" kalau dia nak berbincang dah lama dia buat. tapi masalahnya dia yang nyatakan serangan" kata alex.

" kalau ayah tak jumpa laikha... agaknya apa yang ayah buat sekarang? " tanya shaza tiba tiba.

" mungkin aku akan jadi tikus makmal? jadi hamba untuk launch produk baru untuk agensi. aku rasa sampai aku tinggal tulang diorang tak akan biar kan aku hidup aman." kata alex yang menyindir nasibnya.

" apa cakap macam tuh... " kata shaza yang mendalih kata alex.

" kau tak tahu dia macam mana. kau masih naif " kata alex. lalu dia bergerak ke komputernya.

" ayah ada cakap apa apa ke kat faiq? " tanya shaza sambil tangannya meliar melihat rekaan ayah angkat nya itu.

alex tersentak. untuk seketika dia terdiam memikirkan jawapan yang sesuai untuk pertanyaan shaza itu.

" mana ada. aku nak cakap apa kat dia? kenapa kau tanya aku macam tuh? dia buat apa kat kau?" kata alex.

" em? tak ada . dia tak buat apa pon. cuma dia abaikan laikha bila laikha tegur dia. tuh yang tanya ayah. sebab kalau laikha cakap ngan dia walaupun bahasa kasar . tak pernah dia pulaukan laikha. " kata shaza.

" ouh.. " balas alex pendek.

" tak apalah kalau macam tuh.. mungkin faiq stress kot. laikha nak naik dulu tau. " kata shaza. lalu dia berura ura untuk pergi tapi dia terhenti pabila mendengar pertanyaan alex.

" kau... ada perasaan kat dia ? " tanya alex.

" ap-pa ayah mengarut nih... " dalih shaza mukanya terasa panas apabila alex menanyakan soalan cepumas itu.

" baguslah kalau kau tak ada perasaan kat dia. " kata alex.

" kenapa ayah cakap macam tuh? " tanya shaza hairan.

" huh? tak ada apa. saja . " kata alex.

" kalau laikha ada perasaan kat dia pon kenapa?apa ayah nak buat?" kata shaza seperti mencabar alex.

" apa tanya macam tuh... aku kata tak ada apa . tak ada apalah.. " kata alex yang cuba lari dari kemelut masalah.

" sekalipun laikha ada perasaan kat faiq. ayah tak ada hak untuk buat keputusan apa apa. jangan sesekali masuk campur urusan laikha" kata shaza yang tiba tiba beremosi.

" tapi laikha, " kata alex .

" tak ! walaupun laikha sayang ayah. tapi ayah tak ada hak nak tentukan . hidup laikha pilihan laikha " tegas shaza.

" aku takut kau kecewa laikha . dan aku tak suka benda tuh berlaku pada anak aku. aku tak nak anak aku patah hati disebabkan dia selalu lindungi kau dan action dia yang prihatin aku takut kau salah faham .macam kau kata kau sayang aku sebab aku lindungi kau. " kata alex.

" itu tak sama ayah.. perasaan laikha pada ayah lain dengan perasaan laikha pada faiq. dan laikha tak sebodoh tuh untuk bezakan antara perasaan tuh. " kata shaza.

" maksudnya . memang betul kau suka dia? " kata alex.

"malaikha . tak dapat jawab soalan tuh buat masa sekarang. dan bukan masanya untuk pikir pasal benda nih. " kata shaza yang mendalih.
kemudian dia segera berlari ke keluar dari makmal .

alex terpana dengan riaksi shaza .

🎈🎈🎈🎈🎈

buk!

shaza hampir sahaja terjatuh apabila dia tidak sengaja melanggar faiq. tapi tangan kekar di lengannya sempat menyelamatkannya.

" hati hati " kata faiq pendek lalu dia melepaskan genggamannya. dan berjalan melepasi shaza.

" kejap! " kata shaza sebelum memalingkan badannya. faiq berdiri tegak di situ.

" faiq, kau kena dengar apa yang aku cakap.. apa yang alex kata kat kau...tuh semua tak betul. kau salah faham!" kata shaza yang sedikit gusar.

" salah faham? huh ?macam mana kau pasti yang aku salah faham? bahagian mana yang alex kata salah? " kata faiq dengan nada sinis dan dingin.

" aku- " kata shaza terpotong sebaik sahaja bunyi siren kedengaran di setiap penjuru.

" dia dah sampai.... " kata faiq sambil matanya melihat keluar rumah .

terdapat beberapa orang yang memakai suit kalis peluru dan berjalan perlahan kearah rumah.

" nah! ambil nih! " kata alex sambil memberikan senjata .

" sedia." kata alex sambil mengfokus kepada orang orang itu.
faiq dan alex mengelilingi shaza.

shaza risau dan sedikit takut.
" faiq.kalau terjadi apa apa pada aku. aku izinkan kau tinggalkan tempat nih dengan shaza. jaga dia dengan seluruh nyawa kau." kata alex.

" ayah! tak boleh! ayah kena selamat! " dalih shaza.

" sekarang! " jerit alex .

bang!

Make me Twisted By You ✓Where stories live. Discover now