Hae sorry Zi upnya telat banget
Lupa suer, gegara war ama anak gc wkwkZi ga tahu ada yang nunggu apa engga ni ff.
Tapi bakal tetep Zi lanjut meski gada yang nunggu wkwkw
Kek biasa
Vote baca terakhir Komen
Hapread
........
......
....
..
.
"Bagaimana keadaan Jungkook dok?" Tanya Nyonya Kim saat Dokter keluar dari ruang rawat Jungkook.
"Kepala Jungkook bocoran di bagian dahi, kami prediksi kepala Jungkook pasti terbentur sangat keras, sehingga bocor. Kepala Jungkook mendapat 15 jahitan (kalo pala bocor segitu cukup kagak? Zi kaga tahu soalnya wkwk:v.) saya akan memberi salep penghilang bekas jahitannya, tapi nanti setelah jahitan sudah di lepas. Dan ini resep obat Jungkook, bisa Tuan dan Nyonya tebus di apotek. Dan tak perlu di rawat inap, Jungkook akan sadar sebentar lagi. Saya permisi dulu." Ucap sang dokter pergi meninggalkan pasangan pasusu yang melihat ke arah dalam ruangan Jungkook
"Yeol apa ini perbuatan Tae?" Tanya Nyonya Kim sambil memasuki ruangan Jungkook.
"Aku tak yakin sayang, nanti saja kita tanyakan Jungkook saat sudah sadar." Ucap Tuan Kim sambil memeluk istrinya dari belakang.
"Kalau ini perbuatan Tae, ini sudah keterlaluan, Jungkook baru saja menjadi menantu kita dan sudah di tindas seperti ini." Ucap Nyonya Kim sambil mengusap wajah pucat Jungkook.
"Yeol jam berapa sekarang?" Tanya Nyonya Kim.
"Jam 7.30" Jawab Tuan Kim masih sambil memeluk sang istri.
"Berarti masih sempat ya, apa Jungkook kuat?" Tanya Nyonya Kim sambil menatal sendu sang menantu dan mulai terisak kala menginat sang menantu berlumuran darah.
"Kalau nanti Jungkook kuat kita berangkat, jika Jungkook tak kuat kita tak usah pergi-"
"Kookie Sanggup kok Appa Kim, Jungkook kuat jadi bisa mengantar keberangkatan Appa." Kata Jungkook tiba-tiba yang membuat pasangan pasusu tersebut berjengit kaget, pasalnya Jungkook berbicara sambil menutup kedua mata doe nya.
"Kookie sudah sadar dari tadi Eomma, tapi belum kuat untuk membuka mata, jadi Kookie diam saja. Dan luka ini Kookie tak sengaja terpeleset lalu terbentur meja." Ucap jungkook dengan kalimat terakhir adalah kebohongan besar.
"Ya sudah jam 08.00 kita berangkat ke bandara ya sayang." Ucap Nyonya Kim sambil mengelus kepala Jungkook yang tak terbalut perban.
Skip
"Kookie?" Kaget Pria paruh baya yang baru saja keluar dari taksi dan mendapati putra satu-satunya ada di pintu keberangkatan dengan kepala yang terbalut perban.
"Kookie mau melihat Appa sebelum Appa pergi ke London." Ucap Jungkook riang seolah tak ada yang salah lada penampilannya.
"Kookie kenapa kepala mu?" Tanya sang Appa khawatir.
"Kookie terpeleset dan terbentur meja Appa eheheh." Cengir Jungkook masih mempertahankan kebohongannya.
"Aish anak ini, tak pernah berubah masih saja ceroboh." Omel sang Appa.
"Ehehe sudah Appa masuk sana, sudah jamnya cek in kan." Ucap Jungkook dengan mata berkaca-kaca.
"Tak inget memeluk Appa?" Tanya Tuan Jeon sambil merentangkan kedua tangannya.
"Hiks Appa, baik-baik di sana nee, jaga kesehatan jangan banyak minum kopi, istirahat yang cukup, makan teratur juga, Kookie pasti akan merindukan pelukan Appa." Kata Jungkook saat sudah berada di pelukan sang Appa.
"Haha iya Kookie juga baik-baik ya di sini, jangan buat mertuamu kesulitan, okk sayang." Ucap Tuan Jeon sambil melepas pelukannya, dan beralih menatap pasangan Kim.
"Chan Baek aku titip putra nakal ku ini ya, kalau sia bandel cubit saja tapi jangan di pukul hahha Aku pamit, Sayang Appa pergi dulu nde." Kata Tuan Jeon sambil berlalu memasuki pintu keberangkatan.
"APPA KOOKIE PASTI MERINDUKAN APPA, SARANGHAE APPA." Teriak lantang Jungkook tak menghiraukan tatapan orang lain.
"NADO SARANGHAE KOOKIE." Teriak sang Appa tak kalah lantang.
.........
......
...
..
.
Tbc
Buru-buru nih ngetiknya
Jadi kalo ada typo maaf yakPen nonton garis tangan biar ngakak wkkwkw
Dah sekian aja pai pai
Chingu manna
Park_Zi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry And I Think I Love You || Vk
FanfictionKau masuk dalam hidupku harus terima resikonya - TH Tak apa ini pilihanku -JK . . Maaf, maaf maaf maafkan Hyung - TH . . . Aku harap tak terulang lagi, semoga bahagia selalu -JK Start : 5 juli 2020 Finish : - ⚠⚠ Warning Yaoi area Ga suka? See you...