Hari libur memang paling enak jika dimemanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Seperti yang di lakukan Changkyun saat ini.
Changkyun tengah bersantai menikmati sekantung keripik kentang sembari menemani Kihyun yang asik menonton drama di televisi.
Changkyun mengambil sepotong keripik kentang lalu menyuapkannya pada mulut Kihyun yang terlihat sangat fokus dengan drama nya.
"Kyun lihat. Bayi itu sangat menggemaskan"
Changkyun melihat ke arah yang Kihyun tunjuk. "Eum. Tapi adik ku jauh lebih menggemaskan"
"Aigu hyung-ii"
beep
Changkyun dan Kihyun menoleh bersamaan saat mendengar suara pintu terbuka. Hyunwoo baru saja kembali dari mini market dengan beberapa kantung belanjaan di kedua tangannya.
"Tidak bisa."
Kihyun memperhatikan Hyunwoo yang sedang menelfon seseorang. Wajahnya terlihat sangat kesal dan sulit di jelaskan.
"Masih banyak sekali pekerjaan di Seoul. Aku belum bisa mengunjungi kalian, lagipula Kihyun tengah mengandung dan aku tidak akan tega jika harus mengajaknya bepergian terlalu jauh."
"Datanglah walau hanya sebentar. Kau tau kan, sudah lama sekali kami tidak melihat Changkyun dan Kihyun. Eomma sangat merindukan cucunya, Hyunwoo"
Hyunwoo menoleh saat Kihyun merangkul lengannya. Hyunwoo mengelus pundak Kihyun. "Sebentar, love"
"Wae?"
Hyunwoo mengecup kening Kihyun dan kembali fokus pada telfon nya. "Baiklah baiklah. Akan ku bicarakan dengan nya, sampai jumpa"
Hyunwoo mendudukkan dirinya di samping Changkyun yang sedari tadi memperhatikannya. "Appa. Kenapa?"
"Love. Kemarilah"
Kihyun mengangguk kemudian menghampiri Hyunwoo. "Ada apa?"
Hyunwoo mengelus pipi Kihyun. "Eomma sangat ingin bertemu dengan mu..."
"K-kenapa tiba-tiba?"
Hyunwoo mengedikkan bahunya. "Entahlah... tapi tidak masalah jika kau tidak ingin pergi, kita-"
"Aku mau"
"Love"
Kihyun menggenggam kedua tangan Hyunwoo dan mengelus dengan lembut punggung tangan laki-laki yang kini telah mengisi penuh seluruh ruang pada hatinya.
Kihyun sangat mengerti dengan keadaan yang dihadapi Hyunwoo saat ini. Sejak perceraian mereka, hubungan Hyunwoo dengan keluarganya menjadi tidak baik. Kihyun sangat ingin membantu Hyunwoo untuk memperbaiki hubungan mereka, walau sebenarnya Kihyun sendiri merasa sangat takut.
Kihyun mengecup bibir Hyunwoo. "Kita bisa menghabiskan liburan di sana, benarkan Kyun?"
Changkyun hanya mengangguk. Mungkin bukan ide yang buruk menuruti keinginan Kihyun untuk bertemu dengan keluarga Appa nya. Lagipula Changkyun sendiri tidak ingat kapan kali terakhir ia bertemu dengan Harabeoji dan Halmeoni nya. Saat itu Changkyun masih sangat kecil.
Hyunwoo memeluk Kihyun erat. "Terimakasih, love"
"Tidak masalah hyung. Kita memang harus memulai semuanya dari awal... sama seperti saat kita akan menikah dulu, dengan seluruh keberanian kau membawaku untuk bertemu Appa dan Eomma." Ujar Kihyun. "Bahkan rasanya masih sama..."
"Kau gugup?"
"Sangat sangat gugup"
"Aku mencintaimu, Kihyun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness For You [Son Family]🌸
Teen FictionPerpisahan bukanlah penghalang untuk menggapai kebahagiaan. Jika Tuhan telah berkehendak dan didukung dengan usaha, maka kebahagiaan itu akan mudah digapai. ▪BxB ▪MPreg ▪Be wise p.s: ⚠️ kamu tidak boleh baca kalau belum 17 tahun 7 April 2020 - 12 No...