*. " - ' • ° ' ° ^ - *
🐇
Nana memainkan jari-jarinya. Menunggu Andra mengakhiri sambungan telepon dari seseorang.
"K, bye.." Andra menekan tombol merah di smartphonenya.
"Kak.."
"Hm?" Andra hanya berdeham. Sambil kembali melajukan mobilnya ke jalan raya.
"Kakak beneran mau jemput Kak Jinho?"
"Hm. Kenapa?"
"Ya.. Kakak kan.. bilang kalo mau jalan-jalan berdua—" Andra memutus perkataan Nana. Selalu seperti itu. Apa yang kalian harapkan dari seorang Andra?
"Lagian juga cuma Jinho,"
"Ya tapi kan Kak Jinho termasuk mantan Kakak jug—"
"Diem lo. Gue ga pernah nyuruh lo jadi egois apalagi cemburuan kayak gini."
Andaikan saja Haechan segera memberi les privat mengata-ngatai orang kepada Nana, pasti Nana tak akan terus-terusan mengalah dan menjadi orang bodoh di hadapan Andra. Dan hey, Nana.. kau bisa saja mengatai seorang Jeno Mahesa Dirandra dengan lantang. Tak susah, hanya tinggal memilih salah satu hewan dan boom! Kau berhasil. Walaupun pasti ada efek samping seperti pipimu yang panas dan memerah, sudut bibir yang berdarah, atau lebam di salah satu bagian tubuhmu.
•
Cklek
"Hai, Ndra." Jinho menutup kembali pintu mobil Andra.
"Hai."
"Hai Kak Jinho," Nana menyapa. Sekadar basa-basi.
"Hai juga,"
Apakah mata Nana bermasalah? Kenapa tadi dia melihat 'teman' Andra satu itu memutar bola matanya?
Nana cepat-cepat menyingkirkan hal yang ia pikirkan itu. Kembali menatap keluar jendela.
Semuanya 'seharusnya' biasa saja bagi Nana. Toh, status kedua orang yang sejak tadi bercakap-cakap itu hanyalah sepasang mantan kekasih— eh? Memangnya mereka pernah putus?—
Nana hanya sesekali menghela napasnya pelan. Sangat pelan agar tak tertangkap di penglihatan maupun pendengaran Andra. Hingga mobil yang mereka tumpangi berhenti di sisi jalan.
"Dah, Ndra~ makasih ya~" Andra mengangguk sebagai jawaban.
Mobil kembali melaju. Menuju tempat awal yang akan mereka kunjungi.
"Perasaan lo abis pacaran sama si Guanlin malah makin ngeselin aja."
"Maksud Kak Dira apa?" Nana memandang takut-takut ke arah Andra.
"Yah, lo pikir gue ga tau lo daritadi cemberut doang? Ngeselin tau ga? Ini yang bikin lama-lama jadi males gue sama lo lagi."
Nana tersenyum kecut. Air mata sialan! Bisa-bisanya masih menetes padahal ia sudah menahannya mati-matian.
"Cengeng. Gue pulangin lo, mau?" Andra tak menoleh pada Nana yang sibuk mengelap air matanya. Melirik saja tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Cliché, Na • [NoMin] | Book 1
FanficNana itu hanya siswa SMA yang jatuh cinta pada mahasiswa semester akhir yang sedikit membingungkan. Andra itu mahasiswa semester akhir yang hobi bolos dan hobi mempermainkan hati Nana. • 🌛 •┈┈┈*┈┈┈┈*┈┈┈*┈┈┈*┈┈• 🌛 • ☆彡 • Jaemin as Nana ☆彡 • Jeno as...