"Kamu kenapa?"
"Kamu," ucapan gadis di depannya tertahan dan bergetar. "Kamu bakalan mati, Letnan."
"Tapi aku memang bakalan mati, Qil. Semua orang juga," ujar Letnan.
"Kamu bakalan mati besok Letnan! Aku tau, aku liat gimana kamu mati nanti aku tau! Mimpi aku selau terjadi, Letnan. Aku gak mau secepat ini. Tolong, Letnan. Kamu harus paham."
Tangisnya pecah. Letnan menatap Aqila tak percaya. Tapi ia tahu, semua sudah digariskan seperti itu.
•°•°•°•
Kejadiannya, sekitar tiga tahun yang lalu. Saat seorang gadis cantik dan periang duduk di bangku sekolah menengah pertama, kelas satu.
Tak akan pernah terpikir kejadian seperti ini akan terjadi, ia harus menerima kenyataan pahit bahwa ayahanda kesayangannya, lebih dulu di panggil Tuhan.
Penyakit akut yang sejak lama di derita ayahnya berhasil menang dengan telak.
Tumbuhlah seorang gadis cantik yang semula periang menjadi pemurung. Sering tidak bisa mengontrol emosinya dan juga menjadi seorang gadis yang bisa dibilang, tidak punya perasaan.
Ditambah dengan ibunya yang dalam kurun waktu satu tahun, telah menikah kembali dengan seorang saudagar kaya tua.
Gadis ini selalu saja terganggu dengan rentetan kejadian dalam mimpinya yang selalu saja terjadi. Kapan terjadinya kejadian itu, yang pasti, semua terekam jelas dalam memorinya.
Kepribadian gadis itu semakin buruk. Baginya, tiada lagi orang yang bisa dipercaya. Hanya Tuhan yang ia percaya.
Setelah segala kepedihannya, ia dipertemukan dengan laki-laki menyebalkan. MOS SMA kala itu tidak berkesan sama sekali baginya. Hidupnya terasa semakin menyedihkan saja. Tapi waktu merubah semuanya.
Akankah ia kembali bahagia? Akankah Aqila bisa menerima kehadiran Letnan?
Kejadian buruk yang dimimpikan Aqila, akankah terjadi pada Letnan?
Akankah Aqila menyelamatkan Letnan?
°•°•°•°•°•°
Aku kembali dengan Aqila. Kangen tidak? Tidak tak apa hiks monang.
MOG masih berjalan kok. Aku greget pengen update cerita ini pfft gapapa kan?
Enjoy bareng Aqila ya guys!
I Love U 1000+++
Rabu, 22 Juli.
Cerita ini dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Letnan, Aqila dan Mimpi
Novela JuvenilApa yang terjadi jika kejadian esok hari, bisa lebih dulu diketahui malam ini lewat mimpi? Aqila terlilit kondisi seperti itu setelah kematian ayahnya. Bahkan, kematian seseorang bisa ia ketahui saat ia sedang tertidur. Aqila tak pernah melupakan mi...