Putus Asa

583 47 24
                                    

Prank yang dilakukan Angga memang benar benar prank yang membuat pusing siapa saja yang namanya harus ikut di campuri

Pasalnya akibat prank yang di buat Angga berakibat pada pertemanan Zara dan Dania.Ia kini seperti tak bisa di deskripsikan sebagai sahabat.Jangankan berbicara berada di dekat Dania saja Zara selalu menghindar.

Seperti saat ini,di jauhi Zara menjadikan Dania menyendiri seperti dulu.Di dalam perpus di tempat yang jarang di pakai anak anak pengunjung perpustakaan

"Kenapa gak kekantin?"

Dania mendongak,menutup buku yang sedang ia baca.Melihat siapa yang tengah berbicara kepadanya

"Makan."ucap Abun sambil memberikan Sekotak nasi beserta lauknya di depan dania

Dania menggelengkan kepalanya,menolak.Ia sedang tak nafsu untuk menerima makanan

"Sakit yah."ucap Abun ketika melihat penolakan dania

Tanganya ia tempelkan ke dahi dania,memeriksa apakah sang pacar benar benar sakit atau pura pura

"Gak panas."ucap abun setelah berhasil memeriksa suhu badan sang pacar

"Mau aku ganti menunya,kayanya kamu gak suka."ucap Abun pengertian

Dania menggeleng ia benar benar malas."Peluk."ucap manja Dania

"Oh peluk ya udah,sini peluk aku senyaman kamu sama selama yang kamua mau.Aku terima kok bahkan ikhlas banget.Tapi makan dulu yah."ujar abun bak seperti bapak bapak yang sedang merayu anaknya untuk makan

Dania tetap menggeleng menolak.

"Bun."

"Apa,makan yah?"

"Suapin."

"Hah?"kaget Abun."Gak,makan sendiri."tolak balik Abun

"Gak mau,suapin."manja Dania tetap

"Dan,kamu masih punya dua tangan yang masih berfungsi.Jangan males,harusnya kamu itu malah bersyukur."ucap Abun memperingati

"Ya udah aku gak mau makan."ucap kesal Dania

Abun kaget,gak biasanya dania bersikap seperti itu padanya.Bersikap manja bukanlah Dania

"Terserah."ucap Abun yang menambah kekesalan Dania

"Keluar."bentak Dania

Abun kaget,namun tak hanya dirinya saja.Siswa yang berada di area perpus pun sama,malah mereka kini menghadap ke arah Dania dan Abun

"Oke suapin."ucap Abun pasrah

Ia lalu membuka Kotak nasi tersebut,menyendokannya lalu ia arahkan ke mulut Dania

Dania langsung membuka mulutnya menerima suapan yang di buat Oleh Abun

"Enak?"tanya abun

Dania mengangguk dengan tersenyum

"Besok besok jangan aku yang nyuapin kamu.Biar,ntar kalo kita udah punya anak kamu yang Nyuapin.Ntar akunya kerja nyari nafkah.Terus makanya jangan sampai telat,aku gak mau kalo anak anak aku punya mama yang sakit sakitan"ucap Abun sambil terus menyuapi Dania

"Aduh."ringis Abun ketika baru selesai mengucapkan kalimat tersebut.

Satu sentilan mengenai dahinya.Yang tak lain berasal dari sang empu yang kini berada di depanya

"Mikirnya jauh amat,"

"Haruslah orang kamu jodoh aku."

"Kalo gak jodoh."

"Ya aku paksa,berdoa sama allah.Ya allah aku orang yang tersakiti jika melihat Pacar aku bukan jodoh aku,ya allah tolong kabulkan.Katanya orang yang sedang tersakiti doanya pasti terkabul."ucap Abun sambil memperagakan seperti orang yang tengah berdoa

"Gila."ucap Kesal Dania

"Nih lagi"ucap Abun menyodorkan

Dania menolak,ia malah mengambil alih sendok plastik tersebut kemudian ia arahkan kemulut Abun

"Kamu juga makan dong.Katanya mau jadi bapak dari anak anak aku.Kamu juga harus sehat,jadi ntar nyari nafkahnya nambah semangat dan nambah banyak.Ntar kita keliling dunia deh."ucap Dania namun ia sedikit terlihat merasa geli

♡♡♡♡♡♡♡

"Rencana apalagi yang mau lo buat."tanya Abun

Kini Abun dan Angga tengah berada di dalam kelas

Guru yang mengajar jam sekarang sedang izin cuti melahirkan.Alhasil karena belum ada guru yang bisa menggantikan mereka hanya di beri tugas yang menumpuk

"Gak tau,bingung kok belum mulai sampe ke pertengahan udah gede yah."ucap Angga yang terlihat begitu pusing

"Jujur aja ngga,gue kasian sama Dania.Sekarang dia di jauhin sama Zara."ucap Abun

"Hah?Dania gak punya temen dong.Ya tuhan gue kok jahat banget padahal gue temen deket dari kecilnya."ucap Junior yang ntah dari mana tiba tiba sudah berada di antara mereka dengan ucapan sangat bersalah

"Dari mana lo?"tanya Abun

"Gue?Dari ngapelin pacar lah.Pacar gue mah gak neko neko kaya kalian,dia mah iya iya aja."ucap Junior penuh percaya diri

"Serah lu."ucap Angga bodo amat

"Gimana  nih ga."tanya Abun kembali

"Gak tau."ucap Angga frustasi

"Gue serahin ke Dania aja,dia kayanya bisa di andelin deh."usul Abun

♡♡♡♡♡♡

Yeyyyyy akhirnya bisa UP lagiii....

Karena kalian udah nunggu lama jadi aku kasih UP lagi,baik kan

Yang stay stay,yang belum stay usahain stay

Tetep kasih vote dan Comment yang banyaaaaaaaaaakkkkkkkkkk

Aku kasih minimal 20 comment,kalo lebih aku bakal Up lagii

Cerita "Tetap untukku" juga masih tetep up kok.Jangan lupa ninggalin Comment sama Vote juga disana yahhh

Kamsahamdiaaaa😙😍😍😍😍

cerita kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang