Tersedak? Apa itu artinya kangen?

223 28 22
                                    

Kamu seperti air di lautan. Diam-diam tapi menghanyutkan.

•HukumCoulomb•

Natasya Almira ( Rebecca Klopper )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Natasya Almira ( Rebecca Klopper )







"Lo mau jadi tukang ojek kak?" cengir Icha.

Ragil mengacak puncak kepala Icha pelan, "Iya. Biar bisa antar jemput kamu."

Icha tersenyum tulus. Hatinya berdebar kencang. Lagi dan lagi, Ragil memberikannya moment yang tak terduga.

Icha terbungkam kagum, dia mendekat ke motor besar milik Ragil. Motor berwarna hitam dan terpampang stiker kecil di pinggir kanan motornya, stiker yang menunjukkan nama Natasya Almira.

"Nama gue?" tunjuk Icha ke stiker tersebut, dia menatap Ragil bingung.

"Emang siapa lagi pacar gue yang namanya Natasya?"

"Oh jadi lo punya pacar lain ya kak."

Ragil menggelengkan kepalanya, dia mencubit pipi Icha gemas.

"Pacar gue cuma lo, sayang."

Pipi Icha berhasil blushing mendengar ucapan manis Ragil. Icha sangat gugup, benar-benar gugup.

Ragil langsung naik ke motornya. "Mau naik sendiri apa gue gendong?" ucap Ragil membuyarkan lamunan Icha.

"Oh iya."

Ragil menyadari kegugupan Icha. Sebelum Icha naik ke motornya, Ragil menahan tangan Icha, membuat gadis ini mengernyitkan keningnya.

Icha berdiri di samping Ragil yang sudah naik di atas motor, Ragil mengambil helmnya yang satu lagi dan memasangkannya pada Icha.

Ragil membenarkan helaian rambut Icha yang menerpa wajah cantik gadisnya ini. Ragil menggesernya supaya wajah cantik Icha terpampang dengan jelas.

Setelah memasangkan helmnya, Ragil memandang wajah Icha dengan senyuman yang sangat manis. Sungguh, Icha tak kuasa menahan gejolak dihatinya yang menggebu-gebu.

Icha menurunkan kaca helmnya sehingga menutupi wajahnya. Hal tersebut membuat Ragil mengernyitkan dahinya.

"Gue naik sekarang kak." Icha langsung naik karena dia sudah tidak tahan lagi menahan kegugupannya.

Sepanjang perjalanan hanya hembusan angin dan suara riuhnya kendaraan yang menemani mereka. Tak ada satupun di antara mereka yang membuka suara. Dan tiba-tiba tangan Ragil menarik tangan Icha, melingkarkan tangan gadisnya ini supaya memeluknya.

"Kalau jatuh nanti gak ada gantinya."

"Kamu seperti air di lautan. Diam-diam tapi menghanyutkan." bisik Icha di kuping Ragil yang tertutupi helm.

Hukum Coulomb [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang