Side Story 5 : How I Met Your Mother - Part 2

2.8K 272 10
                                    

Berita mengenai wafatnya Kaisar Anastacius telah menyebar ke seluruh penjuru kontinen. Semua orang tau penyebab kematiannya. Dia terbunuh setelah berusaha membunuh adiknya, Pangeran Claude.

Pangeran Claude saat itu datang memenuhi panggilan Kaisar Anastacius yang ingin mempermalukannya di depan banyak orang.

"Wah adikku si pincang sudah datang. Apa kau rindu dengan mantan tunanganmu ini?"

Dia menyentuh wajah Penelope yang menunduk di sampingnya. Penelope, si jalang, itu meninggalkan Claude karena dirinya bukan penerus takhta nomor satu.

"Paduka, saya senang berada di sisi Paduka. Terlebih bayi dalam kandungan saya ini."

Claude melihat kedua orang itu dengan tatapan tajam.

'Menjijikan'

Setelah mengatakan dirinya akan selalu bersama Claude, Penelope merayu Anastacius yang merupakan putra mahkota. Wanita ambisius itu bermimpi ingin menjadi Ratu Obelia.
Namun setelah Anastacius naik takhta, wanita itu tidak dijadikan Permaisuri walaupun dirinya sudah hamil 3 bulan.

"Aku sudah mendengar bisik bisik kalian para bangsawan brengsek. Kalian mengatakan adikku ini lebih kuat dan lebih pantas menjadi Kaisar daripada aku."

Anastacius turun dari singgasananya dan mendekati Claude.

"Apa kubunuh saja kau sekarang?"

Tampaknya Kaisar belum puas setelah membunuh Ibu Claude yang merupakan seorang pelayan. Dia bersiap menyerang Claude dengan sihir hitam yang sudah terkumpul di tangannya.

"Buktikan jika kau lebih kuat dariku."

Claude tidak menyangka kakaknya sendiri yang memberinya kesempatan. Kakak. Dia bahkan tidak ingin memanggil pria di hadapannya itu dengan sebutan kakak. Dia bukan lagi kakaknya yang dulu selalu mengajaknya bermain dan melindunginya dari amukan Ratu.

"Buktikan Claude." Pria itu setengah berbisik . Suaranya terdengar berbeda namun dia tetap berjalan menuju Claude yang sedang terdiam sejenak.

*Blaaar!!*

'Kyaaaaaaaa!!!'

'Ayo cepat keluar dari sini!!'

Sihir hitam Anastacius megenai dinding ballroom. Claude sudah menghindar. Tak lama terdengar beberapa kali dentuman yang memekakan telinga. Anastacius seperti menggila, dia menyerang Claude secara membabi buta.

"Kau bahkan tidak bisa mengenai seujung pun rambutku." Suara dingin Claude terdengar di antara serangan serangan Anastacius.

Provokasi itu membuat Anastacius geram dan mendekati langsung Claude.

"Rasakan ini." Dia ingin menyerang langsung organ vital Claude dari dekat.

*Jleb*

Tangan Claude sudah lebih cepat menembus ulu hati kakaknya. Membuat tangannya berlumuran darah. Darah kakaknya itu menciprat kemana mana.

"Urrrkk.." Anastacius mulai mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Aku lebih kuat darimu sejak dulu." Claude berbisik di telinga Anastacius yang sudah menyenderkan dagunya di pundak Claude.

Pria yang akan segera menjemput ajalnya itu malah tersenyum. "Bagus Claude. Terima kasih."
Claude yang mendengar itu segera menengok ke arah pria yang sudah tidak bersuara lagi itu. Kepulan asap hitam tampak keluar dari tubuh Anastacius. Sihir hitam yang menguasai tubuhnya keluar bersamaan dengan jiwanya yang terlepas dari belengu Aethernitas, Kaisar gila terdahulu.

Malam itu Kaisar Anastacius wafat. Meninggalkan Claude yang segera naik takhta dan Penelope yang kabur bersama bayi dalam kandungannya.

________

Dengan dibantu Felix, Claude segera membersihkan pengikut pengikut Anastacius dan membunuh para pemberontak yang tidak menerima Claude naik takhta. Para bangsawan dan rakyat yang sedari awal tidak menyukai Kaisar Anastacius bersukaria dengan naiknya Kaisar Claude sebagai Kaisar baru mereka.

"Paduka, semoga kejayaan dan kemakmuran Obelia selalu bersama Anda. Hari ini saya sudah membawa hadiah untuk Paduka yang sedang berulang tahun."

Duke Bahman, utusan dari Siodona menghadiri ulang tahun Kaisar baru Obelia dengan membawa hadiah istimewa.

"Apa kau membawa para penari jalang itu lagi hari ini? Mereka semua hanya bisa naik ke tempat tidurku, tarian mereka payah." Claude yang duduk di singgasana melihat Duke Bahman dengan malas. Dia sudah bosan bermain main dengan para penari yang dibawanya saat pesta perayaan kenaikan takhtanya.

Kaisar tampan itu kini kerap bermain main dengan banyak wanita. Tentu bukan dia yang mendekati mereka. Wanita wanita itu yang dengan sukarela naik ke tempat tidur Sang Kaisar. Claude tidak mencari Permaisuri, dia sudah tidak percaya lagi pada wanita sejak Penelope mengkhianatinya. Dia mengijinkan wanita wanita itu ada di dekatnya hanya karena dia bosan.

"Kali ini berbeda Paduka. Saya hanya membawa satu, dia penari utama Kerajaan Siodona. Ini hadiah langsung Raja Vahid untuk Anda."

Claude tidak menyangka hari itu dia akan bertemu dengan angin yang akan menyejukan jiwanya yang sudah lama mati.
Dewinya yang cantik. Wanita yang akan selalu dia rindukan. Jiwa wanita itu bebas seperti burung yang terbang di dalam hutan. Singgah lalu pergi membawa sejuta pesonanya.

"Semoga kemakmuran dan kejayaan Obelia selalu bersama Anda, Paduka. Saya Diana, penari utama Kerajaan Siodona." Wanita itu menekuk kakinya dan membungkukan badan, memberi salam kepada Kaisar Obelia.

Rambut pirang wanita itu berkilauan ditimpa cahaya rembulan. Matanya yang berwarna merah muda memancarkan kehangatan yang langsung menusuk ke dalam hati.  Dia memberi salam pada Claude yang sudah menatapnya tanpa berkedip.
Wanita itu mengangkat wajahnya menatap Kaisar tampan itu. Lalu senyumnya merekah seperti bunga yang mulai bermekaran di Obelia.

Tubuhnya meliuk liuk anggun di lantai dansa. Kostum penarinya bergemersik mengikuti irama. Gerakannya membuat semua orang di dalam ballroom terpesona. Wajah cantik yang bagai peri, tubuh yang mempesona. Wanita itu hampir terlihat tidak nyata.

"Bawa wanita itu ke Istana Ruby. Aku ingin menemuinya nanti."

Felix yang mendengar perintah Claude hanya bisa tersenyum. Kaisar yang terkenal dingin dan acuh, saat ini sedang menonton seorang wanita menari tanpa berkedip. Matanya terus mengikuti kemana pun wanita itu bergerak. Seperti terhipnotis.

Hati Kaisar Obelia hari itu kembali berdegup kencang. Dia jatuh cinta pada wanita yang baru pertama kali dia lihat.

_______

Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang