Pagi pun tiba
Akhirnya Yaxuan sadar Dari pingsannya, ia bangun Dan menatap ruangan dengan penuh tanda Tanya."Duh..ini dimana..pusing banget"//Xuan
Xuan perlahan bangun Dan kaluar Dari Pintu yg terlihat Zhixin ,Tianrun ,kakek , Dan Pria berambut kuncir Xinhao sedang duduk di lantai dengan meja yg berisi makanan."Akhirnya Kamu bangun juga. . mari kita makan bersama"//ucap Xinhao.
Xuan semakin bingung Dan Ikut duduk bersama , xuan duduk di samping Tianrun
Xuan menatap ke Makanannya dengan kaget, knp kaget? Kenapa makanannya Bunga semua? Tidak ada lauk pauk yang ia biasa makan.
"Makanlah....makanan disini memang begini"ucap Xinhao
Rasanya Xuan ingin muntah saat melihat makanan dedaunan beginih.
"Cepat Xuan Dan tiarun habiskan bunga itu, habis ini kita lanjutkan perjalanan"ucap Zhixin
"Yah..tapi kan w gak bisa makanan beginian donk..ngertiin.."
"Jika tidak suka kamu bisa cari yg lain sendiri"ucap Ketus Xinhao karena merasa tersindir dengan apa yang xinhao bikin untuk sarapan.
Setelah Xinhao Bilang seperti itu, dia pun tidak selera makan lagi Dan keluar Dari Kuil Tampa Berkata lagi.
Sekarang Keadaan hening tidak tidak ada yg berbicara walaupun kakek masih tetap makan dengan santai.
"Maaf , Aku ingin mencari Xinhao dulu"ucap Tianrun memecahkan keheningan Dan pergi keluar. Yaa tianrun sudah menjadi manusia lagi.
"Hmm tunggu Tianrun..aku ikutt"ucap xuan lalu meninggalkan Kakek Dan Zhixin.
Tianrun pun jalan duluan.
Xuan mengikuti Dari belakang."Hey...tianrun...tungguin w.."ucap Xuan Susah melewati Batu Batu Dan ranting yg menghalangi jalan.
Tiba tiba Tianrun berhenti di sebuah Aliran sungai kecil di sana.
"Ko berhenti Tianrun" ucap Xuan."Lihat di atas" ucap Tianrun Menunjuk ke atas.
Terlihat ada Xinhao di atas pohon yg sangat tinggi, terlihat rawut wajah yang putus asa.
"Aku merasa pohon ini ada kenangan dengan Xinhao ya?" Ucap Xuan.
Tianrun hanya diam, entah apa yang di pikirkan oleh Tianrun sampai melamun.
"XUAAN...XUAN...TOLONG ...."
Merasa di panggil oleh seseorang Xuan pun menoleh ke sekeliling mencari siapa yg memanggilnya, suaranya Samar samar.
Tampa sadar Xuan Mengikuti arah suara tersebut.
Perlahan terus menuju ke suatu tempat.Saat membuka Semak semak Dan dedaunan besar yg menghalangi penglihatannya, terlihat Teman Teman Xuan beserta Peralatan kemahnya.
Terlihat Semuanya Tertawa dan Tersenyum satu sama lain.
"Oh xuan? Kemana saja kamu ayo sini kakak membuatkan sup" ucap Chengxin Merangkul Xuan .Entah knp Xuan Ingin meneteskan air mata karena bahagia melihat Mereka semua terlihat Baik baik saja..
"Taraaa Xuan..geee Lihatlah Senter baru kuuu"ucap Yaowen
"Aduh ...Didi ku....Kamu kmn ajaaaa sini makan bersama kitaaa"ucap Ziyi.
"Jangan jauh jauh Dari gege"ucap Jiaqi tersenyum
"Jaga diri ya"ucap He junlin
"Jangan lupakan kita"ucap Zhenyuan.Dan xuan menutup mata.
"XUAAAAN..... XUAAN...Bangunlah Xuan!!!"
Xuan pun tersadar Dan perlahan membuka matanya, terlihat Tianrun Dan Xinhao Panik melihat Xuan yg tadi Tergeletak tidak sadarkan diri.
Xuan pun bangun sambil melihat sekeliling.
"Gege ku manah ...mereka Dimana!!!!"ucap Xuan seperti orang stress.
"Tenanglah dulu"ucap Tianrun.
Lalu Xinhao pun membawa kelopak bunga merah di tangannya.
"Makan lah, maka kau merasa tenang" ucap Xinhao Menyodorkan dua tangannya yg di penuhi bunga.
Xuan pun perlahan mengambil selembar Kelopak bunga Dan Di makanlah.
Dengan hitungan detik, xuan pun tertidur kembali.
"Kita harus pulang terlihat langit sudah ingin gelap Dan hujan, para serigala sepertinya akan keluar jika langit terasa gelap"ucap Tianrun.Xinhao pun bergegas menggendong Xuan, xinhao Dan Tiarun berjalan cepat.
Cukup jauh Dari Kuil.
"ARGHH AUUUUUUUUGG HAHH HAH AURGGHHH" lolongan Serigala Muncul saat awan gelap menutupi matahari Dan terasa hujan akan turun dengan cepat.
Sekarang Xinhao Dan tianrun tidak lagi berjalan melainkan berlari dengan tergesah gesah.
Penuh dengan Tegangan saat mereka berlari.
Dan ada ada saja Xinhao Terjatuh."Auu...sepertinya Kaki Ku tidak bisa di gerakkan"ucap Xinhao
Tianrun pun bergegas Menggendong Xuan.
"Ayo bangunlah"ucap Tianrun mengulurkan tangan kanannya untuk menjadi tarikannya Xinhao.Tetap saja Xinhao tidak bisa berdiri,Dan sekarang Hujan sudah mengguyur hutan ini.
Suara serigala Makin dekat.
"Udh kamu duluan saja"ucap Xinhao"tidak bisa!!bagaimana dengan km!!"
"Xuan lebih penting!!!cepat!!"
"Jika km disini, arwah km akan di rengut juga oleh serigala Xinhao!!! Dan kamu tidak bisa melihat kakek"
"Biarkan!!!AKU INI MEMANG TAKDIRNYA SUDAH MATI!!!!"
Saat xinhao bilang seperti itu di lain tempat tepatnya di kuil, Lilin memerah yg untuk sesuguhan Su xinhao dengan Fotonyah, Lilin tersebut yg ada apinya jatuh Dan membakar Lukisan wajah Xinhao.
Ternyata Kakek Sudah tau kalo Xinhao akan meninggalkannya, dia menangis dengan sedih.
Zhixin yg melihat itu langsung Memadamkan api.
Zhixin juga ikut kaget matanya membesar merasa tidak tau apa yg terjadi"Kakek...."ucap Zhixin Memegang kakek yg tengah bersujud di depan sesuguhan yg sudah menjadi Abu sambil menangis.
Hati Zhixin juga semakin tidak enak tapi Zhixin tidak bisa meninggalkan Kakek untuk mencari Xuan dan Tianrun.
Di lain tempat.
Tianrun masih berusaha Berlari sambil menggendong Xuan, yah...Xinhao Sudah bener bener menghilang saat kabut hitam menyelimuti Xinhao.Tianrun tetap Berlari!!
Walau kakinya terasa ingin patah, karena Ukuran Xuan yg cukup besar dengan Tubuh Tianrun yang kecil.TBC
Maaf lama updated:'( jika kalian suka klick vote bintangnya biar menaikan rank cerita ini ,xie xie.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC OF BLUE MOON ◆TF◆ ▷END▶
Fantasy♧Magic of blue moon _keajaiban Bulan Biru♧ [Complete] Bulan biru yg indah membuat kita di pertemukan disini Pertemuan yg indah ini hanya lah sebuah kenangan Pertemuan yg Cukup singkat ini tidak datang untuk kedua kalinya. Walau banyak merindukan mu...