kunci mobil

35 10 9
                                    

Baca sampe abis tapi jangan lupa tinggalkan jejak😉

Bahagiaku cuma satu, vonment sebanyak bayak nya.......




Happy reading reanis ku..😘

*************~~~

Meringsut di atas ranjang, ia mulai terjaga, tangan nya mulai menjamah benda pipih yang semalam ia otak atik.

Cewek itu terduduk sesekali mengerjapkan matanya yang seolah enggan untuk di buka. Menggaruk tengkuknya yang gatal, sambil kebingungan melihat keadaan sekitar. apa yang terjadi pada kamarnya? Ohh pasti dia lagi, fikirnya.

Ia seakan mengerti akan keadaan, ini sudah biasa, terlalu biasa. Ia berdiri dan berjalan menuju sofa empuk di pojok kamar bernuansa violet. Tapi setelah dipikir pikir akhirnya ia memilih duduk di atas kasur santai berbulu dan mulai melipat tangannya di atas meja, meletakkan kepalanya, seraya memandangi kamar yang telah di obrak abrik oleh seseorang.

Pasti cowok itu lagi yang diam diam masuk kekamar kembaran nya, lalu mencari letak kunci mobil mereka berdua di simpan di mana. Ayahnya tidak mempercayai cowok itu untuk memegang kunci mobil, karna jika ia yang memegang ia tidak pasti pulang kurang dari jam 11 malam.
Tentu saja pergi bersama teman temanya, kalau tidak ya sama gebetannya, Kembaran nya itu ganteng, tapi nakal.

Cewek itu melamun."Cari mati, awas lo buka pintu lagi, beneran gue gantung kepala lo" namanya jillane, cewek itu bergumam pelan, masih bertopang dagu membuka mata dengan ogah ogahan. Sesekali ia melirik tumpukan baju nya yang berserakan, bahkan branya terlempar jauh sampai di depan pintu, salah satu CD nya ada di bawah meja, tercecer.

Ia geram. Haruskah hampir setiap pagi keadaan kamarnya seperti ini?

Seseorang memutar knop pintu, jillane langsung menoleh, berharap orang yang ia tunggu tunggu datang ke kandang singa. Ia menunggu si empu menampakan batang hidungnya, Tebakan nya benar.

"Lo nyimpen kunci mobil di mana sih Jill?" yang ini villane, Kembaranya, Seorang pria jankung yang telah mengobrak abrik kamar rapihnya. Jillane bergeming, masih dalam posisinya, melirik sinis kearah villane. beraninya dia masuk membuat kekacauan, Dan setelah itu melenggang pergi tanpa merasa berdosa.

Cowok itu melirik jillane.

Ia tersenyum kikuk mendapati jillane yang sedang mermuka masam seperti singa lapar, ingin memakan saudaranya sekarang juga. Villane berjalan menuju sofa "Jill jangan gitu donk..kita kan saudara. Kalo lo pelit gitu terus gimana gue mau keluar? Ayolah Jill." rengeknya, cowok itu duduk di atas sofa.

Jillane masih bergeming. Belum menunjukkan tanda tanda ingin bergerak. Namun matanya masih melirik tajam ke atas, Ke arah cowok yang kini terdiam di tempat duduknya, dasar lelaki.
Jillane berdiri menghampiri kembaranya. Villane menelan Saliva nya kasar, ia tau seperti apa kakaknya jika sedang murka, pasti semua di luluh lantahkan tanpa ada rasa ragu. Dan sekarang dirinya yang akan jadi mangsa singa lapar.

Jillane duduk di sebelah villane, dengan santai ia mengambil sebuah kunci mobil di saku CD nya. Villane terbelalak kaget, jadi dengan susah payah ia mencari semalam, ternyata kuncinya ada di sana? Villane tak habis fikir. Jillane menggantungkan kunci tanpa hiasan gantungan kunci itu di jari nya dan memamerkannya pada villane.

"Lo.." jillane menggantung kalimatnya.

"Mau ini?"lanjut nya.
Villane mengangguk ragu, itu tujuan nya datang ke kamar violet ini semalam dan mengobrak abrik nya.

Jillane menggeleng sayu, "nggak semudah itu beb." ia berbisik di telinga villane, cowok itu bergidik ngeri, seperti inikah sisi iblis seorang jillane? Mengerikan? Bukan.

Mata mereka saling beradu, Jillane memandang cowok itu sambil memainkan kunci mobil nya, villane ingin segera mengambilnya dan pergi meninggalkan rumah, tapi apalah daya, dia hanya villane. Cowok ini memang macho, tapi di depan kembaranya ia bagaikan hewan peliharaan, penurut.

"Ehhmm"villane berdehem pelan.

"Jill..kita kehabisan stok makanan, pembantu pada libur hari ini, masa lo nggak izinin gue keluar?" villane merayu.

"Alesan." ketus jillane

"Jill.. tugas gue banyak yang belom di fotokopi, lo tega nanti nilai gue C ?"

"Salah lo sendiri, Kenapa lo tumpuk tugasnya." celetuk jillane.

"Jill..gue ada janji sama cewek hari ini, lo tega gue di omelin abis abisan sama dia karna di tuduh tukang boong?"

"Salah siapa jadi playboy."

"Ada rapat ketua BEM Jill." cicit villane.

"Tukang Alibi akut."

Semua rayuan villane dipatahkan, Jillane masih bergeming.

Villane tak tau harus berkata apa lagi, tak ada yang bisa merayu cewek keras kepala ini walau serang pun, ia jadi heran apakah jillane ini wanita normal? Bahkan villane yang selalu ada di sampingnya sejak orok tak pernah mendengar curhatan jillane tentang cowok.

Jillane masih melirik villane dengan mata sinis nya, villane yang melihat itu bertambah gemetar. Ayolah vill, sampai kapan terus begini? Jadi dia takut sama kakak kembarnya?
Jillane tersenyum geli melihat tingkah adiknya yang ucul ini, ia memajukan wajahnya ke arah villane, membuat cowok itu menegang tak karuan.

"Vill."panggilnya berbisik.

"H-hahh??" kikuk villane.

"Coba Lo liat kunci mobil ini dehh."titah jillane. Villane hanya menurut, dengan ragu villane memperhatikan kunci mobil yang jillane pegang.

"Kenapa?" cicit villane penasaran.

"Ada gantungan kuncinya nggak?"tanya cewek itu, Villane menggeleng.

Jillane tersenyum sinis, sembari berbisik "jadi.. gue mau mandi, dan selama gue mandi..lo harus beresin kamar gue yang kayak kapal pecah ini. Kalo gue keluar dan kondisinya masih berantakan walau cuma sisa sehelai benang pun, kepala lo yang bakal jadi gantungan kunci!!!"

Cowok itu terbelalak kaget, menoleh ke arah jillane lalu tersenyum kikuk.
Jillane membalas dengan senyuman manisnya, lalu ia berjalan melenggang pergi meninggalkan villane yang tengah termenung.

Villane kembali pasrah, ia menghela nafas gusar, menyandar kan punggungnya ke sandaran sofa.
Meratapi nasipnya yang benar benar sial. Ia menyesali perbuatannya semalam, kini kamar berantakan berukuran 6 × 9 meter itu harus ia bereskan dalam waktu kurang dari 10 menit.

Poor villane qianlesh...

                     ..TBC..

Hello readers manis..

How are you..
Aunis mau coba buat cerita tentang anak kembar, karna aunis pengen banget punya kembaran. Heheh..

Kalo jelek bisa komen, kalo bagus ikuti alurnya.
Gampang kann, gak ribet. Tapi jangan lupa bintang di pojok!! Vote kalo perlu komen ya say.

Aunis gak suka readers membaca tanpa jejak, 😘😘😘

ADA YANG MASIH PENASARAN SAMA KEHIDUPAN JILLVILL?

TUNGGU UP NYA AUNIS YA SAYY😘

Bye reanis😚😉

{~~#Queen_Megalizin#~~}








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JILLANE & VILLANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang